Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Ancam Akan Rilis Perintah Eksekutif Demi Mencegah Joe Biden Menjadi Presiden AS

Presiden AS, Donald Trump mengancam akan merilis perintah eksekutif untuk mencegah saingannya dalam pemilu, Joe Biden jadi presiden terpilih.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Donald Trump Ancam Akan Rilis Perintah Eksekutif Demi Mencegah Joe Biden Menjadi Presiden AS
skynews
Jelang Debat Pemilu AS 2020, Donald Trump Tantang Joe Biden Lakukan Tes Narkoba 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan merilis perintah eksekutif untuk mencegah saingannya dalam pemilu, Joe Biden, menjadi presiden terpilih.

Hal ini dia ungkapkan dalam pidatonya saat rapat umum kampanye, Sabtu malam waktu AS.

Dikutip dari Forbes, Trump menyebut Joe Biden adalah 'kandidat (presiden) terbodoh dari semuanya'

"Mungkin saya akan menandatangani perintah eksekutif bahwa Anda tidak dapat menjadikannya (Joe Biden) sebagai presiden Anda," demikian ujar Trump.

"Dia adalah kandidat terburuk. Kandidat terbodoh dari semua kandidat," kata Trump tentang mantan Wakil Presiden Biden.

"Dia adalah kandidat terburuk dalam sejarah politik kepresidenan."

Baca: Fakta Wanita Pengirim Paket Isi Racun ke Trump Ditangkap, Ternyata Bukan Pertama Kali Terjadi

Baca: Hakim Agung Ruth Bader Ginsburg Meninggal Dunia, Donald Trump Sebut Penggantinya Nanti juga Wanita

YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP
YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. (Sandy Huffaker / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Trump juga kembali membahas klaimnya soal Biden yang menggunakan narkoba.

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan bahwa Biden mendapat suntikan barang haram tersebut di pantatnya selama dua jam dan kondisi politikus Demokrat itu langsung membaik.

"Masalahnya, apa yang terjadi setelah itu?" ujar Trump.

Debat pertama kedua kandidat presiden akan digelar pada 29 September mendatang, dan dimoderatori Chris Wallace dari Fox News.

"Kami akan meminta tes narkoba. Ya. Saya ingin melakukan tes narkoba," kata Trump melanjutkan pembahasannya.

Di tengah pidatonya itu, Trump tampaknya mengancam akan berusaha mencegah Biden jadi presiden AS.

"Anda tidak bisa menjadikan orang ini sebagai presiden Anda."

"Anda tidak boleh, mungkin saya akan menandatangani perintah eksekutif, Anda tidak dapat menjadikannya sebagai presiden Anda," katanya.

Baca: Ini Jenis Racun yang Dikirim ke Kantor Presiden AS Donald Trump, Jika Dihirup Langsung Bikin Tewas

Baca: Donald Trump Tuduh Joe Biden Konsumsi Narkoba, Mary Trump: Paman Saya Putus Asa

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas