Dua Pasien Covid-19 Meninggal setelah RS Alami Pemadaman Listrik, Diduga karena Ventilator Mati
Dua pasien Covid-19 yang menggunakan bantuan ventilator di India meninggal dunia pada Selasa lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Dua pasien Covid-19 yang menggunakan bantuan ventilator di India meninggal dunia pada Selasa lalu.
Keduanya menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Tirupur GH.
Mirisnya, dua orang itu meninggal tidak lama setelah rumah sakit mengalami pemadaman listrik, sebagaimana dilansir Times of India.
Lantaran ada pekerja konstruksi yang ketika itu tidak sengaja merusak kabel listrik.
Berangkat dari kejadian ini, pihak keluarga kedua pasien itu menduga bahwa listrik mati menyebabkan kematian tersebut.
Baca: Trump Tunaikan Janji ke Jokowi, 400 Ventilator Bantuan AS Tiba Lagi di Indonesia
Baca: Video Detik-detik Ventilator Ruang ICU Meledak hingga Kebakaran, 272 Pasien Covid-19 Dievakuasi
Namun tuduhan ini dibantah otoritas setempat.
Pihaknya mengatakan bahwa pasokan oksigen kepada pengguna ventilator tidak terganggu karena generator cadangan langsung dinyalakan.
Otoritas Tirupur, K Vijayakarthikeyan mengatakan bahwa listrik sempat terputus selama 40 menit.
Dimulai sejak pukul 11 pagi waktu setempat.
Kala itu ada pekerja konstruksi yang tengah membangun gedung perguruan tinggi kedokteran di kompleks rumah sakit ini.
Dia tidak sengaja merusak kabel listrik sehingga menyebabkan pemadaman mendadak.
Namun menurut Vijayakarthikeyan, kedua pasien yakni Yasoda (67) dan Gouravan (69) tetap mendapat pasokan oksigen dari ventilator karena generator listrik langsung dinyalakan.
"Mereka benar-benar sakit."
"Tingkat oksigen mereka rendah sejak Senin."