Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Tidak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun, Ini Reaksi Lawan Politiknya

Donald Trump hanya membayar 750 dolar AS (Rp11,1 juta) untuk pajak penghasilan federal pada 2016, tahun ia mencalonkan diri sebagai presiden AS, dan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Donald Trump Tidak Bayar Pajak Penghasilan Selama 10 Tahun, Ini Reaksi Lawan Politiknya
Chip Somodevilla / Getty Images / AFP
WASHINGTON, DC - JULI 07: Presiden AS Donald Trump bertemu dengan siswa, guru, dan administrator tentang cara membuka kembali sekolah dengan aman selama pandemi coronavirus baru di Ruang Timur di Gedung Putih pada 07 Juli 2020 di Washington, DC. Keponakan Trump menulis buku yang mengurai bahwa Trump sudah terbiasa berbuat curang sepanjang hidupnya. 

Dalam laporan yang bisa diakses publik, Presiden Trump mengatakan dia menghasilkan setidaknya 434,9 juta dolar pada tahun 2018.

Namun Surat kabar itu membantah hal ini, menuduh pengembalian pajaknya menunjukkan Trump malah merugi sebesar 47,4 juta.

Trump Organization turut menyangkal tuduhan dalam laporan pemberitaan tersebut.

Kepala bidang hukum perusahaan, Alan Garten, mengatakan kepada Times bahwa "sebagian besar, jika tidak semua, fakta yang diberitakan tampaknya tidak akurat".

YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP
YUMA, AZ - 18 AGUSTUS: Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum kampanye di The Defense Contractor Complex pada 18 Agustus 2020 di Yuma, Arizona. Trump mengecam calon calon dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden karena bersikap lunak terhadap imigrasi ilegal ketika Demokrat mengadakan konvensi mereka minggu ini dari jarak jauh dari Milwaukee. Ratusan orang mengantre dalam suhu 104 derajat untuk melihat presiden, banyak yang tanpa topeng atau menjaga jarak dari yang lain, menurut laporan yang diterbitkan. Ukuran kerumunan di dalam hanggar terbatas untuk mengangguk pada pandemi yang sedang berlangsung yang telah melanda Kabupaten Yuma dengan sangat keras. Sandy Huffaker / Getty Images / AFP (Sandy Huffaker / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Trump Organization telah menolak tuduhan New York Times, dan mengatakan "sebagian besar" fakta tidak akurat."

"Selama dekade terakhir, Presiden Trump telah membayar puluhan juta dolar untuk pajak pribadi kepada pemerintah federal, termasuk membayar jutaan dolar AS untuk pajak pribadi sejak mengumumkan pencalonannya pada tahun 2015," katanya.

Apa lagi yang dikatakan laporan itu?

Berita Rekomendasi

Surat kabar itu juga mengklaim bahwa "sebagian besar" bisnis terbesar Trump - seperti lapangan golf dan hotel - "melaporkan kerugian jutaan, jika tidak puluhan juta dolar dari tahun ke tahun."

"Persamaan itu adalah elemen kunci dari alkimia keuangan Trump: menggunakan hasil dari pendapatannya sebagai selebriti untuk membeli dan menopang bisnis berisiko, kemudian menggunakan kerugian itu untuk menghindari pajak," tulis pemberitaan itu.

Laporan pemberitaan itu menambahkan, Trump secara pribadi bertanggung jawab atas pinjaman lebih dari 300juta dolar AS, yang akan jatuh tempo dalam empat tahun ke depan.

Surat kabar itu juga menuduh, beberapa bisnis Presiden Trump telah menerima uang dari "pelobi, pejabat asing dan lain-lain yang mencari waktu untuk bertemu tatap muka, akses atau dukungan" dari presiden.

The Times mengatakan pihaknya menggunakan catatan pajak itu untuk mengetahui berapa banyak pendapatan yang diperoleh presiden Trump dari perusahaannya di luar negeri, menuduh ia menghasilkan 73juta dolar AS dalam pendapatan dari luar negeri dalam dua tahun pertamanya di Gedung Putih.

Sebagian besar berasal dari lapangan golf di Irlandia dan Skotlandia, tetapi Times mengatakan Trump Organization juga menerima uang "dari kesepakatan lisensi di negara-negara dengan pemimpin otoriter atau geopolitik yang sulit."

The Times menuduh kesepakatan lisensi terjaring 3 juta dolar AS dari Filipina, 2,3 juta dari India dan 1 juta dolar dari Turki.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas