60 Tahun Tradisi Debat Capres AS: Dari Kennedy-Nixon Hingga Trump-Biden
Petahana Presiden dari Partai Republik Donald Trump dan Calon Presiden partai Demokrat Joe Biden berhadapan pada Selasa
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND -- Petahana Presiden dari Partai Republik Donald Trump dan Calon Presiden partai Demokrat Joe Biden berhadapan pada Selasa (29/9/2020) malam waktu setempat atau Rabu (30/9/2020) WIB, dalam debat presiden yang disiarkan televisi.
Debat Capres ini telah menjadi bagian dari tradisi berusia 60 tahun yang ditandai oleh beberapa momen paling berkesan dalam sejarah politik modern AS.
Berikut sejarah perjalanan debat Capres AS yang sudah menjadi tradisi selama 60 tahun:
- 1960: Debat televisi pertama mengadu calon Demokrat John F. Kennedy melawan Wakil Presiden dari Partai Republik Richard Nixon, yang sedang memulihkan diri setelah sempat dirawat di rumah sakit. Sebanyak 70 juta penonton fokus pada apa yang mereka lihat, bukan apa yang mereka dengar. Kennedy memenangkan pemilihan.
- 1976: Dalam debat TV pertama dalam 16 tahun, calon Demokrat Jimmy Carter menghadapi petahana presiden dari Partai Republik Gerald Ford.
Saat itu presiden mengeluarkan pernyataan yang dinilai sebagai kesalahan besar, yakni: "Tidak ada dominasi Soviet di Eropa Timur, dan tidak akan pernah ada di bawah pemerintahan Ford."
Para pengamat menilai pernyataannya yang dikemukakannya Ford itu merupakan penyebab kekalahannya dari Jimmy Carter. Alhasil Carter memenangkan pemilihan.
- 1980: Carter muncul dalam debat keduanya berhadapan dengan calon dari Partai Republik Ronald Reagan setelah memboikot calon yang pertama untuk memasukkan kandidat pihak ketiga John Anderson.
Baca: 5 Sorotan dalam Debat Perdana Capres AS 2020 Donald Trump vs Joe Biden
Presiden menuduh Reagan berencana untuk memotong dana perawatan kesehatan Medicare untuk orang tua. Reagan, yang sudah mengeluh Carter salah menggambarkan sejumlah isu, berkata: "Di sana Anda salah lagi" dan tertawa, membuat penonton turut tertawa. Alhasil Reagan memenangkan pemilihan.
- 1984: Reagan, 73, berhasil meredakan masalah usianya ketika ia berdebat dengan calon dari Demokrat Walter Mondale, 56.
Reagen berdalih: "Saya ingin Anda tahu bahwa saya juga tidak akan membuat usia menjadi masalah dalam kampanye ini. Saya tidak akan mengeksploitasi, untuk tujuan politik, pemuda lawan saya dan pengalamannya."
Akhirnya, Reagan terpilih kembali menjadi presiden AS.
- 1988: Sebuah perdebatan antara Wakil Presiden dari Partai Republik. George HW Bush dengan kandidat dari Demokrat Michael Dukakis.
Perdebatan dibuka dengan pertanyaam kepada George HW Bush, apakah ia akan mendukung hukuman mati bagi seseorang yang memperkosa dan membunuh istrinya.