Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demo Ricuh, Polisi Lempar Anak Laki-laki Usia 16 Tahun dari Jembatan, Polisi Bilang Anak Itu Jatuh

Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dilemparkan dari atas pagar jembatan oleh seorang petugas polisi.

Editor: haerahr
zoom-in Demo Ricuh, Polisi Lempar Anak Laki-laki Usia 16 Tahun dari Jembatan, Polisi Bilang Anak Itu Jatuh
ALVARO SANTA ANA / AFP
Antony Araya, seorang demonstran berusia 16 tahun disebut dilemparkan dari atas jembatan ke sungai beton Sungai Mapocho, Santiago, Chile, saat demo berakhir rusuh. Meski terlihat luka parah dan tidak bergerak setelah mendarat, bocah ini dilaporkan selamat. Polisi membantah telah melemparkan anak ini dan mengklaim anak ini terjatuh saat hendak diamankan petugas. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kurang dari sebulan sebelum Chile memberikan suara apakah akan mengganti konstitusi era Pinochet, polisi secara brutal menekan demonstran di Ibu Kota, Santiago.

Petugas kepolisian Carabineros menggunakan semburan gas air mata dan jet air bertekanan tinggi untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Para pengunjuk rasa berkumpul di Plaza Italia, di mana kantong-kantong kekerasan berkobar di tengah banyaknya kehadiran polisi.

Sebuah video menunjukkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dilemparkan dari atas pagar jembatan oleh seorang petugas polisi.

Anak laki-laki itu jatuh ke saluran beton kotor di sungai Mapocho, di mana dia berbaring tak bergerak, tertelungkup di perairan dangkal.

Anak laki-laki ini belakangan diketahui bernama Antony Araya dan insiden dilemparkan Araya ke jembatan jadi pemicu baru gelombang demo di Chile.

“Ketika para pengunjuk rasa melarikan diri, kami melihat saat petugas mencegat bocah itu dan melemparkannya dari jembatan,” kata Pavel Pavelic Jofre, yang memimpin sekelompok sukarelawan dalam protes tersebut, dikutip The Guardian, Sabtu (3/10/2020).

Baca: Ikut Aksi Demo Hari Tani Nasional, 9 Mahasiswa Ditahan Karena Diduga Lakukan Pengeroyokan Polisi

demo chile002
Polisi melihat dari atas jembatan sesaat setelah seorang polisi melemparkan Antony Araya anak usia 16 tahun saat demo besar-besaran di Santiago, Chile, 2 Oktober 2020. Polisi membantah melemparkan bocah tersebut dari atas jembatan.
BERITA REKOMENDASI

"Kami berhasil menurunkan dua orang dari kelompok kami untuk membantunya, dan setelah kondisinya stabil, pemadam kebakaran dapat mengangkatnya dari sungai untuk dibawa ke rumah sakit."

BACA SELENGKAPNYA --->

 
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas