Sembuh dari Covid-19, Trump Berniat Ikut dalam Debat Kedua Pada 15 Oktober di Miami
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkeinginan akan ikut dalam debat pilpres AS berikutnya yang dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BETHESDA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkeinginan akan ikut dalam debat pilpres AS berikutnya yang dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang.
Berdasarkan jadwal debat kedua antara Trump dengan kandidat dari Demokrat Joe Biden akan dilaksanakan di Miami, pada 15 Oktober 2020.
Hal itu disampaikan juru bicara kampanye Trump Tim Murtaugh pada Senin (5/10/2020) waktu setrmpat, seperti dilansir Reuters, Selasa (6/10/2020).
Baca: Pakai Masker, Trump Tinggalkan Rumah Sakit untuk kembali ke Gedung Putih
Hal ini mengingat Trump sudah meninggalkan Rumah Sakit Pusat Militer Nasional Walter Reed pada Senin (5/10/2020) waktu setempat.
Setelah menjalani perawatan untuk Covid-19, Trump kembali ke Gedung Putih.
Mengenakan masker, Trump berjalan dari gedung rumah sakit ke mobil limusin yang membawanya ke Marine One untuk penerbangan helikopter pendek ke Gedung Putih.
Dia membalas pertanyaan yang diteriakkan oleh seorang wartawan tentang berapa banyak orang yang terinfeksi di Gedung Putih dengan mengatakan: "Terima kasih banyak."
Sebelumnya tim dokter di Rumah Sakit mengatakan kondisi kesehatan Trump membaik dan dia bisa pulang ke Gedung Putih paling cepat Senin (5/10/2020)
Selama perawatan, Trump diberi obat steroid dexamethasone sebagai bagian dari pengobatan Covid-19. Obat yang diberikan itu biasanya hanya digunakan dalam kasus yang paling parah.
Namun kini menurut tim dokter, mereka optimis dengan kondisi kosehatan Trump yang sudah membaik.
Dokter Gedung Putih Dr Sean P. Conley, mengatakan pada Minggu (4/10/2020), kondisi Trump terus menunjukkan perkembangan lebih baik.
Conley mengatakan Trump telah melewati demam tinggi pada Jumat pagi dan ia telah diberi oksigen tambahan setelah kadar oksigen darahnya turun. (Reuters/AFP/AP/Fox News)