Ahmet Davutoglu, Eks PM Turki, Sebut Tayyip Erdogan Petaka bagi Negaranya
Ahmet Davutoglu pernah jadi orang dekat Presiden Tayyip Erdogan, menjabat Menlu dan kemudian Perdana Menteri Turki sebelum mundur.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Tidak ada jawaban langsung dari Babacan yang telah lama mengikuti polemic politik ini secara sangat hati-hati. Ia tidak ingin langsung berselisih dengan Erdogan.
Serangan Erdoğan juga termasuk ditujukan ke mantan Presiden Abdullah Gül. Tokoh senior ini menelepon Erdogan pekan lalu meminta bantuan keuangan untuk Universitas Şehir.
Erdogan memastikan tidak ada yang akan dia lakukan untuk masa depan universitas itu, dan mengisyaratkan kampus itu akan di bawah kendali Universitas Marmara.
Sikap keras Erdogan ini merespon dua gerakan politik yang terpisah yang dilakukan Davutoglu dan Babacan.
Sangat terbuka, tuduhan lebih keras akan diarahkan ke Davutoglu dan Babacan, serta partai politik yang mereka dirikan.
Politik Turki akan semakin dinamis menyusul kehadiran dua parpol ini. Belum diketahui, apakah partai-partai baru ini akan bergabung dengan aliansi oposisi yang ada atau akan membentuk aliansi ketiga.
Partai AKP yang menopang Erdoğan diperkirakan akan berada dalam posisi lebih defensif terhadap suara-suara oposisi yang berkembang.(Tribunnews.com/AMN/Hurriyet/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.