Drone Tempur Israel dan Turki Tunjukkan Dominasi di Perang Nagorno-Karabakh
Israel, pengekspor pesawat tak berawak utama ke Azerbaijan, memasok drone tempur Harop dan Skystriker. Alat tempur sangat efektif di Nagorno-Karabakh.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Gambar-gambar ini telah meningkatkan rasa sukses Azerbaijan di medan perang, menampilkan gambaran kemenangan Azerbaijan yang nyaris total.
Drone Mengubah Jalannya Peperangan
Bukan hanya penggunaan drone yang begitu menentukan. Ruang pertempuran modern dipenuhi aneka sensor, membuatnya jauh lebih mudah untuk menemukan musuh dari jauh.
Drone, bersenjata atau tidak, adalah platform sensor yang efektif, memberikan informasi penting tentang pergerakan musuh, ke pusat komando.
Ini, ditambah radar pendeteksian darat , yang mampu menangkap tank dan kendaraan lapis baja yang bergerak atau tersembunyi, siang atau malam. Ini tanda penting sekarang semakin sulit ranpur darat bersembunyi di medan perang.
Karena pergerakan terdeteksi, artileri jarak jauh dan serangan udara dilakukan, seringkali dengan hasil yang menghancurkan.
Turki berhasil menggunakan ini di Suriah utara dan pelajaran ini jelas diteruskan ke Azerbaijan dalam latihan bersama mereka baru-baru ini.
Taktik ini sangat efektif sehingga banyak komentator secara terbuka berbicara tentang matinya tank sebagai alat perang yang efektif.
Tidak ada keraguan taktik harus diubah agar bisa bertahan. Gangguan elektronik sinyal radar dan drone untuk melawan sensor musuh, secara efektif membutakannya.
Perlawanan ini membuat barisan tank tempur memiliki perlindungan udara yang memadai. Fakta dasarnya tetap, tank masih merupakan alat yang sangat berguna dan fleksibel di pertempuran darat.
Namun, ini tidak menghentikan militer untuk mempertimbangkan kembali seberapa efektif armada tank mereka yang besar.
Penggunaan Tank Mulai Dikurangi di AS dan Inggris
Korps Marinir AS pun kini mengurangi jumlah tank beratnya. Hal sama dipertimbangkan militer Inggris. Mereka memilih pasukan yang lebih gesit, lebih aktif.
Preferensi untuk pengintaian udara , penggunaan drone, dan senjata serangan jarak jauh inilah yang pada akhirnya akan menentukan kesuksesan di medan perang modern.