Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu Diperkosa 7 Laki-laki setelah Lihat Anaknya yang Berusia 5 Tahun Dibunuh di Depannya

Seorang ibu diperkosa oleh 7 laki-laki setelah mereka membunuh anaknya yang berusia 5 tahun

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Seorang Ibu Diperkosa 7 Laki-laki setelah Lihat Anaknya yang Berusia 5 Tahun Dibunuh di Depannya
Sefton Sexual Health Service
Ilustrasi pemerkosaan 

Inspektur Polisi distrik Hathras, Vikrant Vir mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, insiden itu terjadi pada 14 September 2020.

Korban pertama kali dirawat di rumah sakit di Uttar Pradesh kemudian dipindahkan ke New Delhi karena luka-lukanya parah.

DilansirCNN, empat pria telah ditangkap. Mereka didakwa atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan.

Saat ini penyelidikan sedang dilakukan, menurut polisi di Hathras.

Keempat pria itu berasal dari kasta atas dan telah didakwa berdasarkan hukum karena kejahatan terhadap minoritas, menurut pernyataan itu.

Dalam hierarki berbasis kasta India, Dalit (asal dari korban) berada di peringkat paling bawah dan telah disebut sebagai "tak tersentuh" ​​di masa lalu, juga mengalami diskriminasi parah.

Sistem kasta India secara resmi dihapuskan pada 1950, tetapi hierarki sosial berusia 2.000 tahun yang diberlakukan pada orang-orang sejak lahir masih ada di banyak aspek kehidupan.

Berita Rekomendasi

Sistem kasta mengategorikan umat Hindu saat lahir, menentukan tempat mereka dalam masyarakat, pekerjaan apa yang dapat mereka lakukan dan dengan siapa mereka dapat menikah.

Rahul Gandhi, seorang pemimpin senior dengan oposisi utama Partai Kongres India men-tweet bahwa "Aturan 'khusus kelas' di Uttar Pradesh telah membunuh wanita lain.

Pemerintah mengatakan itu adalah berita palsu dan membiarkan korbannya mati.

Menurut organisasi hak asasi manusia termasuk Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Pengamat Hak Asasi Manusia dan Amnesti Internasional, perempuan Dalit sangat rentan terhadap kekerasan dan diskriminasi berbasis kasta.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas