Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tolak Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon Beroperasi di Wilayah Indonesia

Menhan Prabowo Subianto berada di AS atas undangan Menhan AS Mark Esper. Bagi Prabowo lawatan ke AS sejarah besar, setelah ia dicekal sekira 20 tahun.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Jokowi Tolak Pesawat Mata-mata AS P-8 Poseidon Beroperasi di Wilayah Indonesia
community.warplanes.
P8-A Poseidon, pesawat penginta tercanggih milik Amerika 

Terlepas dari kedekatan strategis antara AS dan negara-negara Asia Tenggara dalam mengekang ambisi teritorial China, Dino Patti Djalal, mantan Dubes Indonesia untuk AS, mengatakan "kebijakan anti-China yang sangat agresif" dari AS telah membuat Indonesia dan kawasan itu ketakutan.

"Itu terlihat tidak pada tempatnya," katanya kepada Reuters. “Kami tidak ingin tertipu menjadi kampanye anti-China,” imbuhnya.

“Tentu saja, kami mempertahankan kemerdekaan kami, tetapi ada keterlibatan ekonomi yang lebih dalam dan China sekarang adalah negara yang paling berpengaruh di dunia bagi Indonesia, ” kata Dino.

Greg Poling, seorang analis Asia Tenggara dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional yang berbasis di Washington DC, mengatakan, usaha AS mendapatkan izin pendaratan pesawat mata-mata di Indonesia adalah usaha canggung.

“Itu adalah indikasi betapa sedikit orang di pemerintahan AS yang memahami Indonesia,” katanya kepada Reuters.

“Ada batasan yang jelas untuk apa yang dapat Anda lakukan, dan jika menyangkut Indonesia,” katanya. Menurut analis militer, AS baru-baru ini menggunakan pangkalan militer di Singapura, Filipina, dan Malaysia untuk mengoperasikan penerbangan P-8 di atas Laut China Selatan.

China telah meningkatkan latihan militer tahun ini, sementara AS telah meningkatkan tempo operasi navigasi, penyebaran kapal selam, dan penerbangan pengawasan.

BERITA TERKAIT

P-8 Poseidon merupakan pesawat intel yang memiliki radar canggih, kamera berkemampuan definisi tinggi, dan sensor akustik. Ia telah memetakan pulau, permukaan, dan alam bawah laut di Laut China Selatan, setidaknya selama enam tahun.

Saat membawa sonobuoy dan rudal, pesawat dapat mendeteksi dan menyerang kapal dan kapal selam dari jarak jauh. Ia juga memiliki sistem komunikasi yang memungkinkannya untuk mengendalikan pesawat tak berawak.

Pada 2014, AS menuduh jet tempur China terbang dalam jarak 20 kaki di atas P-8 yang berpatroli di Laut China Selatan. China merespon protes AS sebagai tidak berdasar.(Tribunnews.com/Aljazeera/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas