Misteri Kematian Pangeran Brunei Abdul Azim Diungkap Sang Adik, Almarhum Menderita Penyakit Autoimun
Adik laki-laki almarhum Pangeran Abdul Mateen dalam akun instagramnya, Selasa (27/10/2020) mengatakan bila saudaranya didiagnosis menderita vaskulitis
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BRUNEI – Putra Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, Pangeran Abdul Azim meninggal dunia, Sabtu (24/10/020).
Ia wafat pada usia 38 tahun.
Kematiannya dan penguburannya sempat menjadi teka-teki.
Hingga akhirnya keluarga Kesultanan Brunei mengungkap penyebab meninggalnya sang Pangeran.
Pangeran Brunei Abdul Azim meninggal karena mengalami banyak kegagalan organ akibat penyakit autoimun.
Baca juga: Singapura Sampaikan Belasungkawa kepada Sultan Brunei atas Meninggalnya Pangeran Abdul Azim
Dilansir The Star dan The Straits Times, Rabu (28/10/2020), adik laki-laki almarhum Pangeran Abdul Mateen dalam akun instagramnya, Selasa (27/10/2020) mengatakan bila saudaranya didiagnosis menderita vaskulitis sistemik yang parah pada awal tahun ini.
Penyakit yang diderita Pangeran Abdul Azim ditandai dengan peradangan dinding pembuluh darah.
"Pada saat yang sama, dia juga berhadapan dengan gangguan bipolar yang membuat perjuangannya semakin berat," kata Pangeran 'Abdul Mateen.
Baca juga: Penyebab Kematian Tak Disebutkan, Pangeran Brunei Meninggal dan Wanita Diharuskan Pakai Busana Putih
"Akhirnya, saudaraku menyerah pada beberapa kegagalan organ yang disebabkan oleh infeksi terus-menerus karena penyakit autoimun," jelasnya.
Pangeran 'Abdul Mateen (29) mengatakan sengaja menyampaikan penyebab kematian kakaknya karena mendiang memberikan wasiat sebelum meninggal.
Postingan itu disertai dengan foto masa kecil mereka berwarna hitam putih.
Memberikan penghormatan kepada kakaknya, Pangeran 'Abdul Mateen mengatakan tidak pernah ada hari yang membosankan ketika "Abang Azim" ada bersamanya.
Baca juga: Profil Abdul Azim, Pangeran Brunei yang Meninggal Pagi Tadi, Sosoknya Kontroversial
"Dia selalu suka mengerjai kami, bercanda dan tidak pernah menjalankan hidup terlalu serius. Tawanya sangat khas sehingga terlepas dari apakah hal itu lucu atau tidak, semua orang akan akhirya ikut tertawa juga. Dia pasti menjalani hidup secara total.”