Kemudian pada Minggu, Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) negara itu mengumumkan jumlah kematian nasional baru sebanyak 62 orang, semuanya di Izmir.

Dikatakan, lebih dari 900 orang terluka, meskipun mayoritas sekarang telah keluar dari rumah sakit.

Kemudian, delapan orang dilaporkan berada dalam perawatan intensif.

Ribuan tenda didirikan bagi mereka yang tidak dapat kembali ke rumah mereka.

Baca juga: Deretan Fakta & Penyebab Gempa Magnitudo 7 yang Guncang Turki: Lengkap dengan Video & Cerita Korban

Para penyintas juga mendapat makanan dari pihak berwenang.

Sementara itu, Wakil Presiden Fuat Oktay mengatakan, 26 bangunan yang rusak parah akan dibongkar.

"Bukan gempa yang membunuh tapi bangunan," katanya kepada wartawan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahnya "bertekad untuk menyembuhkan luka saudara-saudari kita di Izmir sebelum hawa dingin dan hujan mulai".

Apa yang terjadi pada hari Jumat?

Gempa tersebut melanda 14 kilometer dari kota Karlovasi, Yunani di pulau Samos pada pukul 13:51 waktu setempat (11:51 GMT), menurut USGS.

Dikatakan gempa juga dirasakan hingga Athena dan Istanbul, terjadi pada kedalaman 21 kilometer, meski pejabat Turki mengatakan gempa terjadi di 16 kilometer di bawah tanah.

Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Gempa di Bandung dan Garut Tadi Malam

Sebagian besar kerusakan terjadi di Izmir, di lepas pantai Aegean Turki, di mana gempa itu membuat banyak orang berlarian ke jalan karena ketakutan dan panik.

"Itu benar-benar pengocok kuat yang hampir cukup untuk membuat Anda tersentak. Berlari keluar rumah bersama anak-anak saya seperti goyangan mabuk," kata Chris Bedford, seorang pensiunan guru Inggris yang tinggal di Urla, barat Izmir, kepada BBC .

Ada laporan banjir di Izmir setelah permukaan laut naik, dengan satu orang tewas setelah kursi roda mereka tertabrak dan terguling oleh air yang naik.