Upaya Pencarian Korban Gempa Bumi Turki Memasuki Hari Ketiga, Jumlah Korban Tewas Meningkat
Tim penyelamat di kota pelabuhan Izmir, Turki terus mencari korban gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/10/2020).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Izmir adalah kota terbesar ketiga di Turki dengan populasi hampir tiga juta.
Turki dan Yunani sama-sama berada di garis patahan dan gempa bumi biasa terjadi.
Bagaimana dengan Yunani?
Dua remaja tewas ketika dinding di Samos runtuh.
Delapan orang terluka di seluruh pulau, di mana sekitar 45.000 orang tinggal.
Tsunami mini membanjiri pelabuhan Samos dan sejumlah bangunan rusak. Pejabat Yunani memperkirakan besarnya gempa di 6,7.
"Kami merasakannya sangat kuat," kata jurnalis lokal Manos Stefanakis kepada BBC.
Fareid Atta, jurnalis lain yang berbasis di Samos, mengatakan kepada BBC bahwa kerusakan "cukup luas di sepanjang tepi laut" di kota utama pulau itu.
"Banyak bisnis akan bangkrut setelah ini," katanya.
Baca juga: Pendeta Ortodoks Yunani Ditembak di Luar Gereja di Lyon, Prancis
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan.
"Apapun perbedaan kami, ini adalah saat-saat ketika orang-orang kami perlu berdiri bersama," tulis Mitsotakis dalam tweet.
Erdogan kemudian menanggapi dalam sebuah tweet: "Turki, juga, selalu siap membantu Yunani menyembuhkan luka-lukanya. Bahwa dua tetangga menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit lebih berharga daripada banyak hal dalam hidup."
Seperti diketahui, hubungan antara Yunani dan Turki sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir oleh perselisihan yang berkaitan dengan kontrol perairan teritorial di Mediterania dan sumber daya di bawahnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.