Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Upaya Pencarian Korban Gempa Bumi Turki Memasuki Hari Ketiga, Jumlah Korban Tewas Meningkat

Tim penyelamat di kota pelabuhan Izmir, Turki terus mencari korban gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/10/2020).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Upaya Pencarian Korban Gempa Bumi Turki Memasuki Hari Ketiga, Jumlah Korban Tewas Meningkat
OZAN KOSE / AFP
FOTO: Sejumlah regu penyelamat mencari korban di reruntuhan bangunan yang runtuh pada 1 November 2020 di Provinsi Izmir, setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani. 

Izmir adalah kota terbesar ketiga di Turki dengan populasi hampir tiga juta.

Turki dan Yunani sama-sama berada di garis patahan dan gempa bumi biasa terjadi.

Bagaimana dengan Yunani?

Dua remaja tewas ketika dinding di Samos runtuh.

Delapan orang terluka di seluruh pulau, di mana sekitar 45.000 orang tinggal.

Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada tanggal 30 Oktober 2020
Tim penyelamat mencari korban di sebuah bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda pantai barat Turki dan sebagian Yunani, di Izmir, pada tanggal 30 Oktober 2020 (MERT CAKIR / AFP)

Tsunami mini membanjiri pelabuhan Samos dan sejumlah bangunan rusak. Pejabat Yunani memperkirakan besarnya gempa di 6,7.

"Kami merasakannya sangat kuat," kata jurnalis lokal Manos Stefanakis kepada BBC.

Berita Rekomendasi

Fareid Atta, jurnalis lain yang berbasis di Samos, mengatakan kepada BBC bahwa kerusakan "cukup luas di sepanjang tepi laut" di kota utama pulau itu.

"Banyak bisnis akan bangkrut setelah ini," katanya.

Baca juga: Pendeta Ortodoks Yunani Ditembak di Luar Gereja di Lyon, Prancis

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan.

"Apapun perbedaan kami, ini adalah saat-saat ketika orang-orang kami perlu berdiri bersama," tulis Mitsotakis dalam tweet.

Erdogan kemudian menanggapi dalam sebuah tweet: "Turki, juga, selalu siap membantu Yunani menyembuhkan luka-lukanya. Bahwa dua tetangga menunjukkan solidaritas di masa-masa sulit lebih berharga daripada banyak hal dalam hidup."

Seperti diketahui, hubungan antara Yunani dan Turki sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir oleh perselisihan yang berkaitan dengan kontrol perairan teritorial di Mediterania dan sumber daya di bawahnya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas