Hal ini dapat dilihat dari sepak terjang Joe Biden selama pemerintahan Barack Obama.

"Karena Biden selalu men-counter kebijakan yang dikeluarkan Trump," kata dia.

"Jadi Pilpres Amerika Serikat akan berdampak baik di dunia maupun terhadap Indonesia secara khususnya," imbuh Halifa.

Baca juga: Selisih Suara Trump-Biden di Georgia Semakin Kecil

Baca juga: UPDATE Pilpres AS: Forbes Sebut Biden Yakin Kalahkan Trump, tapi Tak Buru-buru Nyatakan Menang

Baca juga: Bagaimana Dampak Pilpres Amerika terhadap Indonesia? Pengamat Berikan Penjelasannya

Terakhir, Halifa berpendapat jika Pilpres dimenangkan Joe Biden akan berdampak lebih baik dibandingkan Trump.

"Tentu kebijakan Biden akan berbeda dengan Trump, tapi tidak tahu akan seperti apa."

"Saya rasa agak lebih baik (Biden, red) dibandingkan dengan Trump," tandas Halifa.

Diberitakan sebelumnya, warga Amerika Serikat menjalani pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2020 pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat.

Kali ini warga Amerika Serikat dihadapkan pada dua pilihan, yakni Donald Trump dari Partai Republik dan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Sebagai petahana, rekam jejak Trump selama periode pertamanya memimpin kerap diserang Biden saat berdebat.

Di sisi lain, Trump membantah segala tudingan dan serangan yang dilemparkan oleh Biden.

Kedua calon presiden sama-sama berada di usia yang tidak lagi muda, bahkan tergolong lansia, yakni sudah di atas 70 tahun.

Lantas siapa di antara Biden dan Trump yang akan dipilih oleh warga Amerika Serikat?

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)