Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dunia Cemas Mengikuti Pilpres AS yang Mengarah kepada Perpecahan

Namun masyarakat dunia telah dikejutkan dengan klaim kemenangan Presiden Trump yang terlalu dini sebelum pengumuman hasil pilpres.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dunia Cemas Mengikuti Pilpres AS yang Mengarah kepada Perpecahan
JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP
(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 . 

Sementara itu di Eropa, surat kabar Italia Corriere della Sera memandang pemilu di AS sebagai "ujian paling berat untuk demokrasi", yang secara bersamaan menunjukkan "kekuatan sekaligus kelemahan sistem AS" dalam hal partisipasi pemilih yang banyak dan "mekanisme yang terus menyebabkan anomali elektoral". 

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer memperingatkan bahwa AS menghadapi "situasi yang sangat eksplosif".

Ia berkata Presiden Trump, yang telah bersumpah untuk menantang hasil pemilu di pengadilan, berisiko memicu "krisis konstitusional di AS".

"[Ini] harus membuat kita sangat khawatir," ia menambahkan.
Survei menunjukkan bahwa Presiden Trump - yang pernah mengklaim ia berhasil merayu Kanselir Angela Merkel - masih tidak populer di Jerman.

Dan banyak media telah melaporkan bahwa pemerintah di Berlin kesulitan menjalin hubungan yang kuat dengan pemerintahan Trump.

Sumber: BBC Indonesia/Kontan.co.id/Reuters

Artikel ini juga sebagian telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Saling klaim menang saat pilpres, Dunia lihat perpecahan internal di Amerika Serikat"

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas