Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasil Pilpres AS: Joe Biden Jadi Presiden Terpilih Amerika Serikat, Raih 290 Suara Elektoral

Joe Biden akan menjadi presiden Amerika Serikat ke-46. Joe Biden telah memenangkan Pilpres 2020 dengan perolehan 290 suara elektoral.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Hasil Pilpres AS: Joe Biden Jadi Presiden Terpilih Amerika Serikat, Raih 290 Suara Elektoral
(AFP via GETTY IMAGES)
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden. 

TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden menjadi presiden terpilih Amerika Serikat ke-46.

Berdasarkan Associated Press, Joe Biden telah memenangkan Pilpres AS 2020 dengan perolehan 290 suara elektoral.

Joe Biden berhasil menguasai Pennsylvania (20 suara elektoral) dan Nevada (6 suara elektoral) setelah 3 hari jumlah suara elektoral tak berubah.

Ia kini dipastikan melaju ke Gedung Putih, meninggalkan Donald Trump yang hanya mengumpulkan 214 suara elektoral.

3 negara bagian belum menyelesaikan perhitungan, yaitu North Carolina (15), Georgia (16) dan Alaska (3).

Namun meski pada akhirnya Trump bisa menguasai ketiga wilayah itu, ia tetap tak akan bisa mengejar ketinggalan suara elektoral.

Baca juga: Selamat Datang Presiden Joe Biden

Baca juga: Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden AS: Pekerjaan di Depan Kita akan Sulit

Joe Biden telah memenangkan Pilpres 2020 dengan perolehan 290 suara elektoral.
Joe Biden telah memenangkan Pilpres 2020 dengan perolehan 290 suara elektoral. (AP)

Dilansir USA Today, Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia "dihormati dan direndahkan" oleh kemenangan itu.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut bahwa sudah waktunya bagi Amerika untuk bersatu dan menyembuhkan.

"Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa," katanya.

Biden bisa dikatakan akan memasuki Gedung Putih pada saat yang berbahaya, sebagian karena pandemi.

Tetapi juga ada isu yang meluas di masyarakat Amerika tentang imigrasi, hubungan ras dan rasisme, kebijakan pengendalian senjata, ketidaksetaraan ekonomi.

Biden mengatakan ia ingin memerintah semua orang Amerika, bukan hanya basis Demokrat.

Tetapi bahkan dengan janji itu, perpecahan tidak akan hilang begitu saja.

Kemungkinan bahwa Partai Republik akan mempertahankan Senat, membuat Biden menghadapi tantangan besar dalam mencoba menyatukan negara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas