TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari terakhir, beredar rumor yang menyebutkan bahwa Melania Trump akan mengakhiri "pernikahan transaksionalnya" dengan Donald Trump.

Rumor tersebut berasal dari seorang mantan pejabat Gedung Putih.

Menurutnya, sang Ibu Negara Amerika Serikat ( AS) ingin mengakhiri pernikahannya yang sudah berjalan selama 15 tahun tersebut seusai kekalahan suaminya itu di ajang pilpres.

Melansir Daily Mail via Kompas.com, Melania menghitung setiap menitnya sampai dia berhasil keluar dari Gedung Putih dan bercerai dengan Trump.

Sementara itu, Mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih untuk Hubungan Publik, Omarosa Manigault Newman mengatakan alasan Melania tak mau pergi selama Trump menjabat.

Menurutnya, hal itu dikarenakan Trump dapat menemukan cara untuk bisa 'menghukumnya'.

Baca juga: Jokowi dan Pemimpin Dunia Ucap Selamat ke Joe Biden Kalahkan Trump, Kecuali Sosok Ini: Saya Tak Bisa

Baca juga: TAK DISADARI, Joe Biden Lebih Bahaya Bagi Indonesia Dibanding Trump, Dahlan Iskan Bongkar Fakta Ini

Baca juga: SUKA CITA Warga New York Donald Trump Kalah di Pilpres AS: Saya Senang Trump Pergi dari Hidup Kita

Tak hanya Daily Mail, media terkemuka seperti The Sunday Times juga mengangkat isu tersebut.

Terlepas dari rumor yang beredar, Melania pernah mengatakan bahwa dia memiliki 'hubungan hebat' dengan sang suami.

Sementara Trump selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania tidak pernah diwarnai perselisihan.

Pada pemilihan presiden 2016 silam, Melania Trump sempat terkenal dengan rumor yang mengatakan bahwa dia menangis ketika suaminya menang.

HALAMAN SELANJUTNYA ==========>