Iran Desak Presiden Terpilih AS Cabut Sanksi dan Gabung Lagi dengan Kesepakatan Nuklir
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, akan sepenuhnya lanjutkan kesepakatan nuklir 2015, jika Presiden terpilih AS Joe Biden cabut sanksi Teheran.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
NPR.ORG
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, Iran akan sepenuhnya melanjutkan kesepakatan nuklir 2015, jika Presiden terpilih AS Joe Biden mencabut sanksi terhadap Teheran.
Resolusi Dewan Keamanan 2231, yang diadopsi pada 2015, mendukung Rencana Aksi Komprehensif Bersama, yang membuat Teheran membatasi pengayaan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi.
Zarif berharap sanksi bisa dicabut "dalam beberapa bulan" setelah Biden menjabat.
"Ini mungkin terjadi dalam hitungan bulan, mengingat, seperti yang saya katakan, Biden belum dapat membentuk tim transisinya," papar Zarif.
Trump dikalahkan oleh Biden dalam pemilihan presiden AS 3 November 2020.
Tetapi dia menolak untuk menyerah dan berulang kali membuat klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi