Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wall Street Ditutup Lebih Rendah karena Kasus Covid-19 Melonjak

Saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Jumat (20/11/2020) kerena kekhawatiran atas peluncuran vaksin Covid-19 di tengah melonjaknya kasus infeksi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Wall Street Ditutup Lebih Rendah karena Kasus Covid-19 Melonjak
ISTIMEWA
Ilustrasi Indeks Saham - Saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Jumat (20/11/2020) kerena kekhawatiran atas peluncuran vaksin Covid-19 di tengah melonjaknya kasus infeksi virus corona. 

Keputusan untuk menghentikan program pinjaman yang dianggap penting oleh bank sentral datang pada saat infeksi virus corona baru meningkat bersamaan dengan gelombang baru PHK.

Presiden Federal Reserve Chicago Charles Evans menyebut hal ini mengecewakan.

"Masalah antara The Fed dan Departemen Keuangan ini bisa berdampak serius,” kata Carter.

“Pasar ingin melihat kedua institusi bekerja sama dengan baik," tambah Carter.

Rekor angka infeksi telah menyebabkan rawat inap Covid melonjak hingga 50 persen.

Melonjaknya Covid-19 di AS telah mendorong babak baru penutupan sekolah dan bisnis, jam malam dan pembatasan jarak sosial.

Beberapa hal itu disebut menghambat pemulihan ekonomi dari resesi terdalam sejak Depresi Hebat.

Baca juga: Peningkatan Penjualan dan Efisiensi Buat Harga Saham PGN Menguat

Baca juga: Saham Telkom Naik Setelah Kabar Inves ke Gojek Rp 2,1 Triliun

Ilustrasi. Suasana aktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta Selatan, Senin (3/3/2014). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, melemah 36,01 poin atau 0,78 persen ke level 4.584,2. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.567,76 hingga 4.589,93. Dari 489 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak  91 saham menguat,  195 saham melemah, dan  203 saham stagnan.
Ilustrasi. Suasana aktivitas di Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta Selatan, Senin (3/3/2014). Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, melemah 36,01 poin atau 0,78 persen ke level 4.584,2. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.567,76 hingga 4.589,93. Dari 489 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 91 saham menguat, 195 saham melemah, dan 203 saham stagnan. (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)
Berita Rekomendasi

Beberapa Indeks Saham AS Menguat dan Melamah

Dalam perkembangan terbaru untuk mengembangkan vaksin, Pfizer Inc PFE.N telah mengajukan permohonan izin penggunaan darurat ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Saham pembuat obat tersebut naik 1,4 persen, dan memberikan dorongan terbesar ke S&P 500.

Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 219,75 poin, atau 0,75 persen menjadi 29.263,48.

Lalu, S&P 500 (SPX) kehilangan 24,33 poin, atau 0,68 persen, menjadi 3.557,54.

Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) turun 49,74 poin, atau 0,42 persen menjadi 11.854,97.

Tech .SPLRCT dan industrials .SPLRCI mengalami persentase kerugian terbesar pada hari itu.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Bantah Tambah Saham di Perusahaan Bir PT Delta Djakarta

Baca juga: Gisel Ternyata Punya 4 Sumber Uang Melimpah, Miliki Saham di Brand Besar yang Tengah Populer Ini

Ilustrasi remdesivir yang digunakan sebagai obat Covid-19.
Ilustrasi remdesivir yang digunakan sebagai obat Covid-19. (Tribun Palu)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas