Wanita Australia Ini Kaget Ada Makhluk Berbulu Hitam Tepat di Bawah Pegangan Pintu Mobil
Penemuan makhluk berkaki delapan itu pun sempat diabadikan Christine Jones lewat foto kemudian dibagikan ke halaman Facebook
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Firdha Ustin
TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Tinggal di negara yang jumlah populasi hewannya beragam ini juga memiliki bahaya tersendiri.
Tanpa kita sadari, kita tidak tahu hewan apa yang bisa masuk ke mobil, atau mengintai di dekat parkiran.
Seperti cerita viral seorang wanita Christine Jones, asal Armidale, New South Wales, Australia ini.
Betapa terkejutnya ia ketika melihat ada makhluk berbulu hitam yang berada tepat di bawah pegangan pintu mobilnya.
Hewan besar yang dia temukan bersembunyi di bawah pegangan pintu mobil telah membuatnya berhenti dan takut untuk mengemudi.
Penemuan makhluk berkaki delapan itu pun sempat diabadikan Christine Jones lewat foto kemudian dibagikan ke halaman Facebook 'Australian spider identification' pada hari Senin (1/12/2020).
Baca juga: 3 Cara Membuat Crepes Enak dan Renyah: Crepes Tuna Jagung hingga Crepes Laba-Laba Cokelat Jeruk
Mengutip dari News.com.au, wanita asal Australia ini mengatakan dia tidak menggunakan mobilnya selama seminggu setelah melihat laba-laba.
Awalnya ia menduga benda itu adalah sekelompok ulat berbulu.
Mayoritas warganet yang juga anggota dari kelompok grup Facebook 'Australian spider identification' turut memberi komentar.
Mereka menyebut laba-laba itu termasuk sebagai laba-laba pemburu.
"Hanya seorang pemburu yang mencoba menghindari matahari ... tidak yakin pintu mobil adalah pilihan terbaik," tulis seorang pengguna Facebook Anthony Kay.
Hingga kini, postingan tersebut menerima lebih dari 200 komentar sebelum komentar ditutup.
Baca juga: Seorang PNS di Riau Ditipu Tentara AS Gadungan, Kenalan Lewat Facebook, Uang Rp 271 Juta Raib
Kolom komentar ditutup menyusul identifikasi laba-laba dan beberapa pelanggaran aturan grup termasuk sumpah serapah dan "orang-orang yang menganjurkan untuk menyakiti laba-laba".