Israel Ketakutan Hadapi Ancaman Teror Iran, Keluarkan Travel Advisory ke Warganya
Israel meminta agar kewaspadaan ditingkatkan, mengacu pada ancaman yang baru-baru ini disampaikan pejabat Iran terhadap Israel.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Sebelumnya, para pejabat Iran telah menuding Israel berada dibalik aksi pembunuhan terhadap Fakhrizadeh.
Israel telah lama diduga menargetkan ilmuwan senior Iran itu di tengah ketegangan atas program senjata nuklir Iran yang diawasi oleh Fakhrizadeh.
Pembunuhan ini pun kembali memancing ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran jelang lengsernya Donald Trump dari kursi Presiden AS.
AS selama ini dikenal sebagai sekuti Israel, dan pemerintahan Trump telah menarik diri dari perjanjian nuklir Iran.
Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Biden telah mengirim sinyal bahwa pemerintahannya dapat kembali ke kesepakatan nuklir Iran bersama negara kekuatan dunia.
Pentagon pada Sabtu pagi mengumumkan bahwa mereka mengirim kapal induk USS Nimitz kembali ke Timur Tengah.
Terkait peran Fakhrizadeh dalam pengembangan nuklir Iran, semasa hidupnya ia memimpin apa yang disebut sebagai program AMAD Iran.
Program ini diduga Israel dan Barat sebagai operasi militer untuk membangun senjata nuklir.