TRIBUNNEWS.COM - Amerika Latin terdiri dari seluruh wilayah Amerika Selatan ditambah Meksiko, Amerika Tengah, dan pulau-pulau di Karibia.

Mengutip dari Britannica, salah satu karakteristik Amerika Latin adalah penduduknya berbicara dalam rumpun Bahasa Roman (Prancis, Spanyol, Italia, Portugis, dan Rumania) terutama Bahasa Spanyol dan Portugis. 

Mereka berbagi pengalaman penaklukan dan penjajahan oleh orang Spanyol dan Portugis dari akhir abad ke-15 hingga abad ke-18, serta gerakan kemerdekaan dari Spanyol dan Portugal pada awal abad ke-19.

Baca juga: Trump Perintahkan Sebagian Besar Pasukan Amerika Tinggalkan Somalia

Lantas, negara apa saja yang masuk kawasan Amerika Latin? Dan, dari mana asal kata Amerika Latin?

Asal kata Amerika Latin 

Bersumber dari Times of India, istilah Amerika Latin atau Amerique Latine diciptakan pada 1860-an, ketika Kaisar Prancis Napoleon III mencoba memperluas kendali kekaisaran Prancis atas wilayah di Amerika. 

Dia dan para menterinya menggunakan istilah itu untuk mencoba menunjukkan setidaknya beberapa kesamaan budaya antara kawasan itu dan Prancis. Wilayah tersebut terdiri dari orang-orang yang berbicara bahasa Spanyol, Portugis, dan Perancis.

Baca juga: Amerika Serikat Blokir Impor Kapas dari Wilayah China karena Laporan Sistem Kerja Paksa

Bahasa-bahasa itu, bersama dengan bahasa Italia dan Rumania, dikembangkan dari bahasa Latin selama masa Kekaisaran Romawi dan orang Eropa yang menuturkannya kadang-kadang disebut orang Latin.

Sehingga, wilayah Amerika yang penduduknya juga penutur bahasa tersebut disebut sebagai Amerika Latin.

Daftar negara di Amerika Latin

Sebagian negara di benua Amerika masuk dalam daftar negara Amerika Latin. Ini adalah daftar negara latin di dunia yang diurutkan menurut abjad di Amerika Latin. 

Amerika Utara dan Tengah

Belize
Kosta Rika
El Salvador
Guatemala
Honduras
Meksiko
Nikaragua
Panama
 

Amerika Selatan