Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Armada besar Tanker Minyak Iran Siap Kirim Minyak Lagi ke Venezuela

Venezuela dilumpuhkan oleh blok AS dan sekutu Amerika Latinnya, sebagai bagian upaya menjatuhkan pemerintahan sayap kiri Presiden Nicholas Maduro.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Armada besar Tanker Minyak Iran Siap Kirim Minyak Lagi ke Venezuela
Sputnik News
Presiden Venezuela Nicolas Maduro 

Selain mengimpor bahan bakar, Venezuela juga perlu mengekspor minyak mentah yang cukup untuk mengosongkan ruang penyimpanan dan mencegah penghentian eksplorasi lapangan.

Produksi di jaringan enam kilang Venezuela terus menurun. Tumpahan minyak dan kecelakaan dilaporkan rutin terjadi.

Pemerintah Maduro secara drastis menerima tekanan akibat infrastruktur produksi minyak yang tidak terawat baik akibat larangan impor suku cadang atau menyewa kontraktor. Sisi lain, pemerintahan Maduro kemungkinan kehabisan uang tunai.

Akibatnya, kedua negara juga membahas cara-cara bagi Iran untuk membantu Venezuela merombak kilang Cardonnya, pabrik bahan bakar terakhir di sana yang beroperasi secara teratur.

Pada 2018, perusahaan minyak China juga berupaya membantu Venezuela memperbaiki kilangnya, tetapi kehilangan minat setelah meninjau kualitas instalasi.

Tidak jelas apakah Iran akan dapat mencapai apa yang tidak dilakukan oleh China. Kilang Venezuela dibangun dan dioperasikan selama beberapa dekade oleh perusahaan minyak utama AS dan Eropa.

Pada 1970-an, perusahaan-perusahaan itu dinasionalisasi. Meski begitu, PDVSA mengandalkan teknologi dan suku cadang AS untuk pemeliharaan dan perluasan lading minyak.

Berita Rekomendasi

Ini berarti Iran perlu membuat suku cadang tertentu dari awal untuk melakukan perbaikan kunci. Beberapa perbaikan yang dilakukan Juni dan Juli belum berhasil.

Empat kontraktor lokal saat ini masih melakukan perbaikan. Maduro berada di bawah tekanan internasional setelah oposisi memutuskan memboikot pemilihan Majelis Nasional 6 Desember 2020.

Pemilihan itu secara meluas dianggap dikontrol loyalis Maduro. Maduro lewat pesan publiknya, berharap pemilih menggunakan hak pilih, dan ia berharap mendapat dukungan publik.(Tribunnews.com/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas