Bentrok Berujung Enam Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak Disorot Sejumlah Media Asing
Insiden bentrok antara anggota Polri dengan 10 orang pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab, disorot media asing.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Insiden bentrok antara anggota Polri dengan 10 orang pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab (MRS), disorot media asing.
The Guardian pada Senin (7/12/2020), mengabarkan enam pengikut Habib Rizieq tewas dalam bentrokan tersebut, menurut keterangan Kepala Kepolisian di Jakarta.
Insiden itu terjadi Senin dini hari di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Menurut keterangan polisi, mobil polisi diserang saat mengikuti mobil yang diyakini membawa pendukung Ulama Rizieq Shihab.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengatakan kendaraan petugas dipepet saat mengikuti kendaraan diduga pengikut MRS.
Kemudian petugas diserang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Baca juga: Orangtua Pengawal Rizieq Shihab yang Tewas Ditembak Polisi Ngaku Tak Sedih: Anak Saya Mati Syahid
Baca juga: 6 Pendukung Rizieq Shihab Tewas Ditembak, Ahli Pertanyakan Tindakan Tegas dan Terukur Kepolisian
The Guardian menuliskan Rizieq Shihab (55) merupakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), sebuah organisasi masyarakat Islam yang berpengaruh secara politik dalam beberapa tahun terakhir.
Habib Rizieq sempat meninggalkan Indonesia pada 2017 setelah dituduh atas kasus pornografi dan menghina ideologi negara.
Terlepas dari tuduhan itu, pengikut HRS melihatnya sebagai upaya mengasingkan Habib Rizieq dan tidak benar.
Sebelum meninggalkan Indonesia, Rizieq merupakan satu diantara tokoh 212.
Sementara itu, Reuters menyertakan keterangan Jubir FPI, Munawarman, terkait kronologi versinya.
Munawarman membantah rombongan Habib Rizieq memiliki senjata.
Dia mengatakan Rizieq dan keluarganya sedang menuju ke acara pengajian Subuh saat diserang sejumlah orang tak dikenal.
Menurutnya tewasnya enam laskar FPI merupakan pembunuhan di luar hukum.
Indonesia Police Watch mengatakan dalam sebuah pernyataan insiden tersebut harus diselidiki oleh tim pencari fakta independen.
Polisi telah beberapa kali memanggil Habib Rizieq dan keluarganya untuk memberi keterangan soal kerumunan di Petamburan.
Diberitakan Channel New Asia, Rizieq Shihab dijadwalkan akan diperiksa polisi pada Senin karena diduga melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Di Mana Posisi Rizieq Shihab Pasca-Penembakan?
Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis, masih merahasiakan keberadaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
"Untuk lokasi IB HRS, demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan," kata Shabri dalam keterangan tertulis, Senin, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik," tambahnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Rizieq Shihab berada di lokasi bentrok polisi dengan laskar FPI yakni Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Menurut keterangan Shabri, mobil rombongan Rizieq diadang orang tidak dikenal yang kemudian melepaskan tembakan pada laskar FPI.
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh preman OTK (orang tak dikenal)," terang Shabri.
"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," imbuhnya.
Orang Tua Pengikut Habib Rizieq yang Tewas: Anak Saya Mati Syahid
Orang tua satu diantara pengikut Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi mengaku tidak sedih.
"Saya tidak sedih, justru bergembira karena anak saya mati syahid," ungkap pria tersebut singkat.
"Saya belum dapat diwawancarai dulu ya karena masih bersuka cita," katanya lagi sambil tersenyum.
Wajahnya nampak tenang dan terlihat berbincang dengan anggota FPI lain yang tengah berkumpul di depan DPP, menurut pantauan Wartakotalive.com.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani/Pravitri Retno Widyastuti) (Wartakotalive.com)