Janjikan Suaka, Presiden Meksiko: Kami Akan Beri Perlindungan untuk Julian Assange
Assange didakwa dengan 18 tuduhan bersekongkol untuk meretas komputer pemerintah AS dan mempublikasikan catatan militer rahasia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Assange pun diseret keluar dari kedutaan itu oleh polisi Inggris pada April 2019.
Kali ini ia mendapatkan tawaran suaka oleh Presiden Meksiko Obrador.
Jika Assange menerima tawaran Obrador, ia kemungkinan harus mempertimbangkan Janji Perlindungan Presiden terhadap fakta bahwa Obrador dapat dipilih kembali menempati jabatannya pada tahun 2024, saat masa jabatan enam tahunnya berakhir.
Sejak menjabat, Obrador telah menjalankan kebijakan luar negeri yang istimewa.
Di satu sisi, Presiden sayap kiri ini melindungi Presiden Bolivia Evo Morales, setelah kudeta sayap kanan pada 2019.
Ia juga menolak untuk mengikuti jejak AS dan sekutunya di Amerika Latin, serta mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai Presiden sementara Venezuela pada tahun lalu.
Sedangkan di sisi lain, Obrador sangat mendukung pemerintahan Donald Trump.
Pemimpin Meksiko ini juga memperketat keamanan di perbatasan Selatannya, saat Trump memaki 'karavan' migran Amerika Tengah yang memasuki AS melalui Meksiko.
Lopez Obrador pun 'mendapatkan imbalan' dari Trump selama negosiasi dengan OPEC pada tahun lalu, saat Trump campur tangan membantu Meksiko menghindari pemangkasan produksi minyak.