Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Jung In, Balita Tewas Disiksa Orang Tua Angkatnya, Terungkap saat Guru Curiga Lihat Luka Memar

Kasus Jung In yang mencuri perhatian Jimin BTS, terungkap saat guru merasa curiga melihat luka memar tak biasa di tubuh bocah malang itu.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Kasus Jung In, Balita Tewas Disiksa Orang Tua Angkatnya, Terungkap saat Guru Curiga Lihat Luka Memar
via Koreaboo
Kasus Jung In yang mencuri perhatian Jimin BTS, terungkap saat guru merasa curiga melihat luka memar tak biasa di tubuh bocah malang itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian balita 16 bulan, Jung In, akibat disiksa orang tua angkatnya, tengah ramai dibicarakan publik Korea Selatan.

Dikutip Tribunnews dari Korea Herald, Jung In disiksa dan dilecehkan orang tua angkatnya, Jang dan Ahn, sejak Juni hingga Oktober 2020.

Jung In pun meninggal di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Seoul, pada 13 Oktober 2020.

Saat ini, Jang dan Ahn tengah menghadapi tuduhan penelantaran anak.

Polisi yang bertugas menangani kasus ini juga menghadapi kritik.

Foto saat Jung In diantar ke tempat penitipan anak dalam kondisi memar di sekujur tubuhnya.
Foto saat Jung In diantar ke tempat penitipan anak dalam kondisi memar di sekujur tubuhnya. (via Koreaboo)

Baca juga: Jimin BTS Berduka, Kasus Kekerasan Anak hingga Sebabkan Korban Meninggal Dunia Curi Perhatiannya

Baca juga: Kasus Balita Disiksa Orang Tua Angkat hingga Tewas, Curi Perhatian Jimin BTS & Picu Kemarahan Publik

Pasalnya, tiga laporan terpisah mengenai kecurigaan penyiksaan anak telah diserahkan ke pihak kepolisian sebelum kematian Jung In.

Namun, kepolisian tak mengusutnya lebih dalam sehingga menyebabkan Jung In kehilangan nyawa.

Berita Rekomendasi

Diketahui, kasus kekerasan yang dialami Jung In terungkap setelah guru di tempat penitipan anak merasa curiga pada kondisi tubuh balita 16 bulan ini.

Jung In saat berada di penitipan anak, satu hari sebelum kematiannya. Ia terus meminta guru untuk memeluknya.
Jung In saat berada di penitipan anak, satu hari sebelum kematiannya. Ia terus meminta guru untuk memeluknya. (via Koreaboo)

Mengutip Koreaboo, 12 Oktober 2020, sehari sebelum kematian Jung In, bocah malang ini dititipkan ke tempat penitipan anak.

Kala itu, Jung In terlihat manja dan meminta sang guru untuk terus memeluknya.

Guru pun menjadi khawatir dengan kondisi Jung In dan mulai mengamati tubuhnya untuk mencari tahu, apakah ada luka baru.

Rekaman CCT menunjukkan guru mengamati perut Jung In yang terlihat tidak normal.

Rekaman CCTV yang menunjukkan guru mengamati perut Jung In.
Rekaman CCTV yang menunjukkan guru mengamati perut Jung In. (via Koreaboo)

Guru itu kemudian memberi tahu ayah angkat Jung In, Ahn, mengenai masalah tersebut.

Namun, diduga Ahn membantahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas