Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEO Perusahaan Bernilai Rp 28,2 T Nyamar Jadi Karyawan Motel Agar Segera Divaksin Covid-19

Setelah ketahuan menipu, CEO Great Canadian Gaming Corp ini akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in CEO Perusahaan Bernilai Rp 28,2 T  Nyamar Jadi Karyawan Motel Agar Segera Divaksin Covid-19
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi vaksin Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  CEO Great Canadian Gaming Corp, Rod Baker, dan istrinya, Ekaterina rela melakukan perjalanan ke teritori Yukon utara yang terpencil untuk mendapatkan suntikan vaksin virus corona.

Berdasarkan data, wilayah Yukon utara dikatehui adalah rumah bagi banyak penduduk asli, memiliki tingkat vaksinasi yang lebih cepat dari pada di wilayah Kanada lainnya.

Melansir BBC pada Selasa (26/1/2021), untuk mendapatkan vaksin virus corona lebih cepat, pasangan bos kasino itu menyamar sebagai pekerja motel.

Penyamaran mereka baru diketahui pada pekan lalu, setelah meminta untuk diantar ke bandara segera setelah vaksinasi dilakukan di komunitas kecil Beaver Creek, di perbatasan dengan negara bagian Alaska, AS.

"Saya marah dengan perilaku egois ini," kata Menteri Layanan Masyarakat Yukon, John Streicker.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Jepang akan Meningkat 3 Kali Lipat Jika Program GoToTravel Tetap Jalan

"Kami tidak pernah membayangkan bahwa seseorang akan melakukan hal seperti ini untuk menyesatkan atau menipu," tambahnya.

Kepala Bangsa Pertama Sungai Putih Angela Demit, pemimpin negara adat setempat, juga telah mengomentari tindakan penipuan pasangan orang kaya itu di halaman Facebook-nya.

Berita Rekomendasi

"Kami sangat prihatin dengan tindakan individu yang menempatkan orang tua dan orang yang rentan dalam risiko untuk melompati batas demi tujuan egois," ujarnya.

Baca juga: Jangan Ragu Vaksin Covid-19, MUI Bertanggung Jawab di Hahadapan Allah Keluarkan Fatwa Suci dan Halal

Setelah ketahuan menipu, CEO dari perusahaan bernilai hampir 2 miliar dollar AS (Rp 28,2 triliun) itu akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya.

Sementara itu, pasangan suami-istri tersebut didenda karena gagal mengisolasi diri selama 14 hari setelah tiba di Yukon dari kota Vancouver.

Namun, dalam berita BBC tidak disebutkan nominal denda yang harus dibayar mereka. (Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasangan Bos Kasino Tipu Pemerintah Daerah untuk dapat Vaksin Covid-19 Lebih Cepat"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas