TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita misterius nekat melakukan aksi mesum bersama seorang perampok di sebuah pom bensin.

Menurut laporan kejadian tersebut terjadi di Bratislava, Slovakia, pada Rabu (27/1/2021).

Dikutip dari Daily News, disebutkan wanita tersebut nekat melakukan aksi mesum untuk mengalihkan perhatian perampok hingga polisi tiba.

Kronologi awalnya kejadian dimulai ketika seorang pria berusia 24 tahun di ibu kota kota Bratislava mendatangi pom bensin.

Perampok tersebut mendekati seorang pegawai bengkel meminta uang dan membuat ancaman pembunuhan.

Setelah mengambil barang berharga di mesin kasir, perampok tersebut diduga mulai melukai seorang pekerja.

Baca juga: Perampok Sikat Uang Rp 10 Juta di SPBU, Bermodus Beli Pertalite Rp 10 Ribu

Baca juga: Aksi Perampokan di SPBU Jalan Raya Benoa, Pelaku Todongkan Pedang, Uang Rp 10 Juta Dirampas

Salah seorang pegawai itu kemudian melarikan diri ke kantor belakang setelah diduga ditinju di wajahnya oleh si perampok

Menurut kantor berita TASR, mengutip sumber polisi, seorang wanita misterius memasuki pom bensin melalui pintu belakang.

Disebutkan wanita misterius tersebut bukanlah seorang karyawan setempat.

Lantas hal mengejutkan terjadi, wanita itu dan perampok melakukan aksi mesum, dalam upaya sang wanita untuk menghentikan si perampok melarikan diri.

Dikutip dari The Sun, sementara di sisi lain karyawan di lokasi pom bensin telah menelepon polisi.

Dan saat polisi datang, mereka menemukan wanita itu dan perampok terbaring telanjang di lantai.

Namun tidak jelas apakah wanita tersebut melakukan tindakan mesum tersebut lantaran takut diserang, atau memang alasan lain.

Baca juga: Gara-gara Diancam akan Diputus, Pria Ini Rudapaksa Anak Seorang Janda yang juga Kekasihnya

Baca juga: Seorang Ayah Rudapaksa Anak Tirinya hingga 2 Kali, Pelaku Ternyata Kerap Nonton Video Porno

Juru bicara polisi Bratislava Michal Szeiff mengatakan:

"Di salah satu ruangan, petugas melihat si perampok menerima layanan seksual dari wanita muda itu."

Menurut media lokal, wanita itu mengatakan kepada polisi ketika mereka tiba: "Bawa dia, saya tidak bisa lagi."

Szeiff juga mengatakan saat ditangkap pencuri melakukan perlawanan, hingga pada akhirnya polisi berhasil menahannya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)