Tak Mampu Bayar Biaya Bagasi Tambahan, 4 Pria Habiskan 30 kg Jeruk dalam Waktu Setengah Jam Saja
Empat pria di China memakan 30 kg jeruk dalam waktu kurang dari setengah jam untuk menghindari biaya bagasi berlebih maupun membuang percuma buah itu
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Empat pria di China memakan 30 kg jeruk dalam waktu kurang dari setengah jam untuk menghindari biaya bagasi berlebih maupun membuang percuma buah tersebut.
Pria yang merupakan rekanan kerja itu membeli sekotak besar jeruk dalam perjalanan bisnis di Kunming, menurut Global Times.
Namun, ketika mereka mencoba memasukkannya ke dalam tas untuk penerbangan pulang, bandara mengatakan mereka harus membayar biaya tambahan bagasi sebesar 300 yuan (Rp650 ribu).
"Itu lebih dari yang kami mampu," kata salah seorang pria itu kepada Global Times.
Karena tidak mampu membayar dan ingin memanfaatkan buah semaksimal mungkin, mereka memutuskan untuk melahap sekotak jeruk tersebut.
Baca juga: Hindari 6 Kebiasaan Ini saat Naik Pesawat, Termasuk Menyimpan Barang Berharga di Bagasi Kabin
Baca juga: Berikan Tips Dapatkan Bagasi Gratis, Pengguna TikTok Ini Diblacklist Maskapai Selama 2 Tahun
Mereka memakan jeruk itu secara tergesa-gesa, menghabiskan jeruk dalam waktu kurang dari 30 menit.
"Kami hanya berdiri di sana dan memakan semuanya. Butuh sekitar 20-30 menit," kata satu diantara empat orang itu.
"Kami tidak ingin makan jeruk lagi setelah ini," tambahnya.
Para pelancong itupun mulai mengalami sariawan setelah memakan buahnya, tambah Global Times.
Orang-orang di platform media sosial China merasa terhibur dengan tekad mereka, sambil menertawakan kekonyolan mereka.
Seseorang bertanya-tanya, "Tidak bisakah mereka mengemas jeruk menjadi empat buah tas tangan dan membawanya masuk ke kabin?"
Kisah Serupa: Pria Kenakan 15 Lapis Baju karena Tak Mau Bayar Biaya Tambahan Bagasi Pesawat
Seorang pria Skotlandia memakai 15 lapis baju lantaran menolak membayar biaya tambahan bagasi pesawat.
Aksinya tersebut menjadi viral di Twitter setelah video rekamannya dibagikan sang anak lewat unggahan Twitter @joshirvine7 tahun lalu.