Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Tabrak Lari Saat Listrik Padam Pasca Gempa di Fukushima Jepang Menyerahkan Diri ke Polisi

Polisi Prefektur Tochigi Stasiun Utsunomiya Higashi menahan Oyamada sejak 14 Februari setelah tersangka menyerahkan diri pagi harinya di Esojimamachi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pelaku Tabrak Lari Saat Listrik Padam Pasca Gempa di Fukushima Jepang Menyerahkan Diri ke Polisi
Foto Asahi
Pemadam kebakaran dan polisi Utsunomiya di perempatan lokasi tabrakan, Sabtu (13/2/2021) tengah malam. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelaku tabrak lari yang terjadi saat lampu padam akibat gempa besar Fukushima Sabtu (13/2/2021) malam waktu Jepang dan akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

"Sinyalnya telah menghilang dan saya mengalami tabrakan ketika saya menyadarinya," kata pelaku tabrak lari Katsuhiko Oyamada (38), pekerja kantoran yang mengaku saat kejadian habis minum minuman keras sambil menyetir mobil.

Polisi Prefektur Tochigi Stasiun Utsunomiya Higashi menahan Oyamada sejak 14 Februari setelah tersangka menyerahkan diri pagi harinya di Esojimamachi.

Pada saat kecelakaan terjadi, pemadaman listrik berskala besar di kota tersebut akibat gempa bumi yang mengamati intensitas seismik 7,3 magnitudo di Fukushima.

Plang kantor taksi Fukushima jatuh ke jalan raya saat gempa bumi, Sabtu (13/2/2021) malam.
Plang kantor taksi Fukushima jatuh ke jalan raya saat gempa bumi, Sabtu (13/2/2021) malam. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Penangkapan yang diduga terjadi sekitar pukul 00.45 pagi pada tanggal 14 Februari 2021.

Kejadian di persimpangan Shukugo 5 di Kota Utsunomiya.

Berita Rekomendasi

Seorang pria berusia 45 tahun yang tidak diketahui pekerjaannya yang tinggal di Kaminokawa-cho di Prefektur Tochigi, ditabrak oleh Oyamada.

Pria itu mengalami patah tulang pinggul dan terluka parah.

Baca juga: 155 Korban Luka Akibat Gempa Bumi di Jepang, 250 Orang Diungsikan, Pasokan Air Bersih Terhenti

Baca juga: Pandemi Belum Usai, Kini Gempa Landa Fukushima, Warga: Seperti Tertimpa Satu Masalah ke Masalah Lain

Oyamada mengaku dalam perjalanan pulang usai minum-minum di kota, lalu kabur karena ketakutan setelah menabrak pria tersebut karena mabuk.

Menurut polisi, Oyamada muncul di depan polisi pada pagi hari tanggal 14 Februari 2021.

Lokais tersebut merupakan persimpangan dengan lampu lalu lintas berfungsi dengan baik.

Karena dampak gempa, 230.000 rumah tangga mati lampu (listrik padam) sementara di prefektur, dan lebih dari 60.000 rumah tangga di Kota Utsunomiya padam.

Atap rumah di Kori Fukushima ambruk ke jalan raya menghalangi kendaraan lalu lintas.
Atap rumah di Kori Fukushima ambruk ke jalan raya menghalangi kendaraan lalu lintas. (Foto Kyodo)

Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut termasuk menanyakan mengenai dampak kecelakaan kepada korban yang terluka parah dan masih dirawat di rumah sakit setempat.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas