Koalisi yang Dipimpin Saudi Sebut 2 Rudal Balistik Houthi Serang Daerah Perbatasan di Selatan Arab
Menurut koalisi pimpinan Saudi yang memerangi militan Yaman, dua rudal balistik mendarat di daerah perbatasan tak berpenghuni di selatan negara itu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Militan Houthi menembakkan dua rudal balistik ke Arab Saudi.
Menurut koalisi pimpinan Saudi yang memerangi militan Yaman itu, kedua rudal balistik tersebut mendarat di daerah perbatasan tak berpenghuni di selatan negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV Al Ekhbariya yang dikelola pemerintah Saudi, koalisi mengatakan bahwa rudal diluncurkan dari provinsi Saada di Yaman utara pada Selasa (16/3/2021).
Baca juga: AS Serukan agar Militan Houthi Yaman Berhenti Menyerang dan Memulai Negosiasi
Baca juga: Houthi Kembali Tembakkan Rudal dan Drone ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco
Mengutip Al Jazeera, koalisi mengatakan pihaknya menanggapi dengan menghancurkan bunker untuk rudal balistik di Saada dan landasan peluncuran yang darinya rudal ditembakkan.
"Kami mengambil tindakan operasional untuk menetralkan dan menghancurkan sumber ancaman untuk melindungi warga sipil," tambahnya.
Belum ada komentar langsung dari Houthi.
Baca juga: Kelompok Houthi Klaim Telah Tembakkan Rudal ke Fasilitas Minyak Saudi Aramco
Tembakkan Tiga Drone
Pada Senin (15/3/2021), kelompok Houthi mengatakan mereka menembakkan tiga drone bersenjata ke lokasi militer.
Lokasi tersebut di antaranya, bandara Abha dan pangkalan udara Raja Khalid di kota selatan Khamis Mushait.
Juru bicara Houthi, Yahya Sarea mengklaim bahwa target telah tercapai.
Koalisi tidak mengonfirmasi apakah lokasi-lokasi itu telah dihantam drone.
Tetapi, pihaknya mengatakan telah mencegat pesawat tak berawak Houthi yang ditembakkan ke arah Khamis Mushait.
Baca juga: Kirim Surat Resmi, Arab Saudi Mohon DK PBB Hentikan Serangan Kelompok Houthi
Serangan Meningkat dalam Beberapa Pekan
Serangan Houthi ke Arab Saudi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.