Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Negara Sampaikan Keprihatinan atas Laporan WHO Mengenai Asal-usul Covid-19

Sekira 14 negara menyuarakan keprihatinan atas laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang asal-usul virus corona.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 14 Negara Sampaikan Keprihatinan atas Laporan WHO Mengenai Asal-usul Covid-19
Hector RETAMAL / AFP
Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021 . 

TRIBUNNEWS.COM - Sekira 14 negara menyuarakan keprihatinan atas laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang asal-usul virus corona.

Awalnya, perilisan laporan investigasi ini sempat tertunda dengan alasan kurangnya akses ke data secara penuh.

Di sisi lain, Kepala badan tersebut menyerukan penyelidikan lebih lanjut terhadap semua teori, termasuk klaim virus corona menyebar akibat kebocoran laboratorium.

Dilansir Tribunnews dari Al Jazeera, laporan studi yang dibagikan Selasa (30/3/2021) berdasarkan atas penyelidikan oleh Badan Misi Pencari Fakta ke kota Wuhan, China, episentrum virus corona.

Baca juga: Takut Terkena Corona, Korban Kebakaran Kilang Minyak Pilih Tidur di Emperan daripada Pengungsian

Baca juga: 5 Poin Inti Laporan WHO Terkait Asal Usul Covid-19 di Wuhan: Kemungkinan Besar Berasal dari Hewan

Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021 .
Anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul virus corona Covid-19, mengenakan alat pelindung terlihat selama kunjungan mereka ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei tengah China pada 2 Februari 2021 . (Hector RETAMAL / AFP)

Setelah kunjungan selama empat pekan, tim WHO yang terdiri dari 17 pakar internasional menyusun kesimpulan dalam laporan tersebut.

Disebutkan bahwa "sangat tidak mungkin" Covid-19 muncul dari kebocoran laboratorium.

Ini merupakan klaim yang pertama kali diajukan oleh Amerika Serikat (AS) tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Saat itu, China membantah keras tuduhan tersebut.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Karena Takut Angka Kematian Akibat Corona Melonjak

Peter Ben Embarek (kanan) berbicara dengan Liang Wannian (kiri) selama konferensi pers menyusul kunjungan tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kota Wuhan, di provinsi Hubei China pada 9 Februari 2021.
Peter Ben Embarek (kanan) berbicara dengan Liang Wannian (kiri) selama konferensi pers menyusul kunjungan tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kota Wuhan, di provinsi Hubei China pada 9 Februari 2021. (Hector RETAMAL / AFP)

Ditularkan ke Manusia dari Hewan

Sebaliknya, para ilmuwan menerangkan bahwa "sangat mungkin" bahwa virus corona ditularkan antara manusia melalui inang perantara, dan "kemungkinan besar" virus ditularkan ke manusia dari hewan".

Pada Selasa (30/3/2021), 14 negara, termasuk AS, Australia, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Estonia dan Israel memberikan tanggapan tentang laporan asal-usul virus corona yang ditemukan tim WHO.

Jepang, Latvia, Lituania, Norwegia, Republik Korea, Slovenia dan Inggris juga menandatangani pernyataan bersama.

Dalam pernyataan, 14 negara tersebut menulis "sepenuhnya" mendukung upaya WHO untuk mengakhiri pandemi, termasuk bagaimana itu (virus) "dimulai dan menyebar".

"Penting bagi kami untuk menyuarakan keprihatinan bahwa studi pakar internasional tentang sumber virus SARS-CoV-2 ditunda secara signifikan dan tidak memiliki akses ke data dan sampel lengkap yang asli," papar pernyataan bersama.

Baca juga: WHO Bentuk Yayasan untuk Perluas Pendanaan, Dr Tedros: Bukan Tanggapan atas Ancaman Trump

Baca juga: Jadi Sumber Donor Terbesar, Donald Trump Malah Memotong Dana untuk WHO, Tedros Adhanom Ungkap Kecewa

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada 12 Februari 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan sambutannya saat konferensi pers pada 12 Februari 2021 di Jenewa. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 12 Februari 2021 bahwa semua hipotesis tentang asal-usul pandemi Covid-19 tetap ada di atas meja setelah penyelidikan WHO di China.
Gambar selebaran ini diambil dan dirilis pada 12 Februari 2021 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan sambutannya saat konferensi pers pada 12 Februari 2021 di Jenewa. Kepala Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada 12 Februari 2021 bahwa semua hipotesis tentang asal-usul pandemi Covid-19 tetap ada di atas meja setelah penyelidikan WHO di China. (Christopher Black / Organisasi Kesehatan Dunia / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas