Fakta-fakta Persidangan Hari Kedua Kasus Kematian George Floyd, 3 Remaja Hadir sebagai Saksi
Berikut hal-hal inti dalam persidangan hari kedua Derek Chauvin, polisi di balik kematian pria kulit hitam George Floyd.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
"Tidak," jawab Kaylynn. "Mereka hanya menggunakan suara mereka."
Saksi mengatakan dia 'menyaksikan pembunuhan'
Baik Hansen dan Williams menelepon 911 setelah kejadian tersebut untuk melaporkan bahwa mereka melihat seorang pria dibunuh oleh polisi.
"Saya yakin saya menyaksikan pembunuhan," kata Williams.
"Saya merasa perlu memanggil polisi untuk menangkap polisi."
Chauvin, yang tertangkap dalam video berlutut di leher Floyd selama lebih dari sembilan menit, menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat dua, pembunuhan tingkat tiga, dan pembunuhan tidak berencana tingkat dua.
Kesaksian dalam persidangan Chauvin akan berlanjut pada Rabu pagi waktu setempat.
Tentang George Floyd
George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi pada 25 Mei 2020 lalu.
Floyd ditahan karena diduga menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.
Polisi Derek Chauvin yang menangani Floyd saat itu, memborgol tangan Floyd ke belakang dan menjatuhkannya ke tanah.
Tak cukup, Chauvin juga menekan leher Floyd dengan lututnya hingga Floyd tak lagi bernapas.
Aksi itu menuai gelombang kemarahan di Amerika, di mana Chauvin dianggap melakukan tindakan rasisme terhadap Floyd.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya terkait kasus kematian George Floyd