Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India Disarankan Berlakukan Lockdown Beberapa Minggu dan Bangun Rumah Sakit Sementara Seperti China

Dr Fauci menyebutkan bahwa pemerintah India 'terlalu dini' mengklaim kemenangan melawan Covid-19.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in India Disarankan Berlakukan Lockdown Beberapa Minggu dan Bangun Rumah Sakit Sementara Seperti China
Sanjay KANOJIA / AFP
Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. 

"Mengapa? Karena India dihuni 1,4 miliar penduduk, anda harus memiliki banyak vaksin dan kalau saya jadi anda, saya akan pergi ke beberapa perusahaan yang berbeda dan mencoba untuk mendapatkan pengaturan kontrak sehingga bisa memperoleh vaksin secepat mungkin," tegas Dr Fauci.

Dr Fauci juga menambahkan bahwa mendapatkan vaksin dari China dan Rusia menjadi jalan yang 'benar-benar' harus diambil dalam situasi tersebut.

"Anda baru memiliki dua persen dari begitu banyak warga yang harus divaksinasi, inilah yang saya dengar. Saya tidak tahu apakah informasi itu akurat namun itulah yang saya dengar. Dua persen ini adalah jumlah dari mereka yang mendapatkan dosis kedua, sedangkan 11 persen telah mendapatkan setidaknya satu dosis."

"Dan jika itu masalahnya, jalan anda masih panjang jika anda benar-benar ingin melindungi warga India. Kalau saya jadi anda, saya akan menghubungi sebanyak mungkin perusahaan farmasi agar dapat membuat pengaturan kontrak untuk mendapatkan vaksin. Dan perlu diketahui bahwa India adalah negara penghasil vaksin terbesar di dunia, itulah masalahnya, anda harus bisa meningkatkan kemampuan anda sendiri dalam memproduksi vaksin," papar Dr Fauci.

Sebelumnya, pada hari Rabu lalu, Dr Fauci mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi di India, telah ditemukan dapat menetralkan varian B.1.617 dari virus mematikan tersebut.

"Ini adalah sesuatu di mana kami masih mendapatkan data terbarunya setiap hari, namun untuk data terbaru, saya melihat orang yang menerima vaksin yang digunakan di India, itu ditemukan dapat menetralkan varian 617," tutur Dr Fauci.

Dokter sekaligus Ilmuwan dan Ahli Imunologi berusia 80 tahun itu kemudian kembali menegaskan bahwa seberat apapun masalah pandemi yang dihadapi India, vaksinasi menjadi salah satu kuncinya.

Berita Rekomendasi

"Jadi, terlepas dari kesulitan nyata yang kita lihat di India, vaksinasi bisa menjadi penangkal yang sangat, sangat penting untuk melawan virus ini," ujar Dr Fauci.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas