Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Reaksi para Pemimpin Dunia terkait Meningkatnya Ketegangan di Yerusalem Timur

Berikut adalah bagaimana negara dan komunitas internasional sejauh ini bereaksi terhadap peristiwa di Al-Aqsa dan Syekh Jarrah:

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Reaksi para Pemimpin Dunia terkait Meningkatnya Ketegangan di Yerusalem Timur
Ahmad GHARABLI / AFP
Pasukan keamanan Israel menaiki tangga menuju masjid Kubah Batu di tengah bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021. 

Pihak Uni Emirat Arab mengecam tindakan Israel.

UEA, yang menormalisasi hubungan dengan Israel tahun lalu, "mengutuk keras" bentrokan dan potensi penggusuran, dalam pernyataan Menteri Luar Negeri UEA Khalifa al-Marar, dan mendesak otoritas Israel untuk mengurangi ketegangan.

"UEA perlunya otoritas Israel untuk memikul tanggung jawab mereka - sejalan dengan hukum internasional - untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi hak warga sipil Palestina untuk menjalankan agama mereka, dan untuk mencegah praktik yang melanggar kesucian Masjid Suci Al-Aqsa," terang pernyataan itu, yang disiarkan oleh kantor berita negara WAM.

Iran

Kementerian Luar Negeri Iran meminta PBB untuk mengutuk tindakan polisi Israel berdarah di kompleks masjid Al-Aqsa, dengan mengatakan itu sama dengan "kejahatan perang".

Iran "mengutuk serangan terhadap masjid Al-Aqsa oleh militer rezim penjajah Quds (Yerusalem)," kata juru bicara kementerian luar negeri Saeed Khatibzadeh dalam sebuah pernyataan.

"Kejahatan perang ini sekali lagi membuktikan kepada dunia sifat kriminal dari rezim Zionis yang tidak sah," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Kemenlu Iran menambahkan bahwa Teheran meminta "Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga internasional terkait lainnya untuk bertindak sesuai tugas mereka yang pasti untuk menghadapi kejahatan perang ini".

Baca juga: Rusia Rayakan Hari Kemenangan PD II Lewat Parade Militer Akbar Tradisional di Moskow

Rusia

Rusia mengutuk serangan terhadap warga sipil Palestina dan mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari meningkatnya kekerasan.

“Perkembangan peristiwa ini dipandang dengan perhatian yang mendalam di Moskow. Kami mengutuk keras serangan terhadap warga sipil, "kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

“Kami meminta semua pihak untuk menahan diri dari langkah apa pun yang penuh dengan eskalasi kekerasan.”

Mesir

Mesir juga mengecam upaya Israel untuk menggusur paksa warga Palestina di Sheikh Jarrah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas