Warga Asing di Luar Jepang Tidak Boleh Masuk Sementara Ini
Pada hakekatnya warga asing yang ada di luar Jepang tidak boleh masuk Jepang dulu untuk sementara ini, ungkap PM Jepang Yoshihide Suga dalam sidang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada hakekatnya warga asing yang ada di luar Jepang tidak boleh masuk Jepang dulu untuk sementara ini, ungkap PM Jepang Yoshihide Suga dalam sidang Komisi Anggaran parlemen siang ini (10/5/2021) menanggapi pertanyaan dari oposisi Renho Murata (53) dari partai demokratik konstitusional.
"Pada hakekatnya warga asing yang ada di luar Jepang saat ini belum boleh masuk Jepang dulu," papar PM Suga menanggapi permintaan Renho khususnya terkait warga Pakistan India dan Nepal.
Sebelumnya Renho menanyakan kepada Menteri Kesehatan Tamura berapa banyak dari sekitar 300 orang Pakistan India Nepal yang setiap hari tak dapat termonitor pemerintah bisa diraih kembali posisi kesehatannya terakhir saat ini.
Menteri Tamura mengakui belum punya data. Namun Renho menjawab kembali bahwa hanya sedikit sekali yang terkontrol dan termonitor oleh pemerintah.
"Padahal mutan India sangat berat sangat berbahaya sekali. Saya minta PM Jepang akan menutup kunjungan dari warga Pakistan India dan Nepal ke Jepang segera," tekan Renho.
PM Jepang dan menkes Tamura menyatakan memang sementara ini warga dari luar Jepang belum boleh dulu masuk Jepang.
"Namun warga Jepang yang ada di Pakistan India dan Nepal bisa masuk Jepang tentu dengan pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat sekali di bandara dan karantia khusus ke fasilitas yang ditentukan pemerintah," tekan Menteri Tamura lagi.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.