Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Turki Erdogan kepada Vladimir Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran

Erdogan mengatakan Putin bahwa komunitas internasional harus "memberi Israel pelajaran keras dan mencegah" perilakunya terhadap Palestina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Presiden Turki Erdogan kepada Vladimir Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran
AYTAC UNAL / ANADOLU AGENCY / ANADOLU AGENCY VIA AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuat pernyataan saat konferensi pers menyusul rapat kabinet di Kompleks Kepresidenan di Ankara, Turki pada 26 April 2021 

Mereka memulihkan hubungan pada 2016, tetapi kembali memburuk lagi pada 2018.

Pada Mei tahun itu, Ankara menarik utusannya karena serangan mematikan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang saat itu memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Baca juga: Mengenal Teknologi Iron Dome, Sistem Pertahanan Militer Israel yang Halau Roket Hamas dari Gaza

Baca juga: Israel Bunuh Sejumlah Tokoh Militer Senior Hamas dan Hancurkan 3 Menara di Jalur Gaza

Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sering saling mengkritik pedas, tetapi kedua negara terus berdagang satu sama lain.

Pada Agustus tahun ini, Israel menuduh Turki memberikan paspor kepada selusin anggota Hamas di Istanbul, menggambarkan langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat tidak ramah" yang akan dilakukan pemerintahnya dengan pejabat Turki.

Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021).
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). (AFP/ANAS BABA)

Hamas merebut Jalur Gaza yang terkepung dari pasukan yang setia kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada 2007 setelah memenangkan pemilihan legislatif pada 2006.

Sejak itu, Israel telah mengintensifkan pengepungannya dan melancarkan tiga serangan militer yang berlarut-larut di Gaza.

Berita lain terkait Israel Serang Jalur Gaza

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas