Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ceritakan Perayaan Idul Fitri di Gaza, WNI: Tak Ada Nuansa Lebaran, Semua Berubah jadi Suram

Seorang WNI menceritakan situasi perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza, ungkap tak ada nuansa lebaran dan berubah menjadi seram.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
zoom-in Ceritakan Perayaan Idul Fitri di Gaza, WNI: Tak Ada Nuansa Lebaran, Semua Berubah jadi Suram
JACK GUEZ / AFP
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan kendaraan yang terbakar setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, mendarat di kota Ashkelon di Israel selatan pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling baku tembak, dalam eskalasi dramatis antara yang pahit musuh yang dipicu oleh kerusuhan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza, Muhammad Husein menceritakan situasi terkini perayaan Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Palestina.

Menurut Husein, tidak ada sama sekali nuansa lebaran dan keceriaan di Jalur Gaza.

Situasi yang ada, kata Husein, justru mencekam dan menjadi suram.

"Saat ini memang berbeda, mencekam dan tidak ada sama sekali terasa nuansa lebaran dan keceriaan."

Baca juga: UPDATE: Serangan Pasukan Brigade Al Qassam Tewaskan Tentara Israel di Perbatasan Gaza

"Semua berubah menjadi suram dan sangat pekat dengan penderitaan," kata Husein, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Jumat (14/5/2021).

Padahal, menurut Husein, dalam situasi normal, perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza sama seperti di Indonesia.

Masyarakat di Gaza akan saling bersilaturahmi, mengunjungi kerabat hingga berekreasi.

Seorang WNI menceritakan situasi perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza
Seorang WNI menceritakan situasi perayaan Idul Fitri di Jalur Gaza, ungkap tak ada nuansa lebaran dan berubah menjadi seram.
Berita Rekomendasi

"Hari normal warga Gaza ya seperti di Indonesia, bersilaturahmi, mengunjungi kerabat."

"Mengunjungi makam keluarga yang sudah meninggal dan berekreasi ke pantai," ungkap Husein.

Di sisi lain, Husein menceritakan, jumlah korban jiwa akibat konflik Israel-Palestina ini semakin bertambah.

Baca juga: Penduduk Palestina di Jalur Gaza Rayakan Idul Fitri di Tengah Pemboman Tanpa Henti oleh Israel

Terbaru, sudah ada 112 warga Palestina yang meninggal dunia akibat pertempuran ini.

Bahkan, 30 korban di antaranya merupakan anak-anak dan 16 di antaranya wanita.

"Sejauh ini jumlah korban jiwa dari warga palestina sudah menyentuh angka 112 jiwa, 30 di antaranya anak-anak dan 16 wanita, korban luka mencapai 620 lebih."

"Kemungkinan masih akan bertambah karena sampai detik ini serangan udara israel masih terus terjadi."

Masih Terus Digempur, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 103 Orang
Masih Terus Digempur, Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Bertambah Jadi 103 Orang ( Foto: Anadolu Agency)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas