Kenang Aksi Bela Palestina 4 Tahun Lalu, Bella Hadid: Ini Bukan Tentang Agama, Ini Penjajahan Israel
Terlihat Bella kenakan penutup kepala seperti sorban dan pakaian hitam sambil membawa bendera Palestina yang merupakan Tanah Airnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Supermodel asal Amerika Serikat, Bella Hadid tak henti-hentinya memberi dukungan untuk Palestina di media sosial, kali ini ia juga turun ke jalan New York untuk aksi bela Palestina.
Namun ini bukan pertama kalinya ia ikut aksi, 4 tahun lalu ia juga mengikuti aksi yang sama.
Hal tersebut diketahui dari unggahannya di postingan dan stories Instagramnya, dalam keterangan fotonya ia menjelaskan alasan tak henti-hentinya dukung Palestina.
"Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan apartheid atas rakyat Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun!" tulis Bella di Instagram, Minggu (16/5/2021).
Lanjutnya, ia mengungkapkan rasa cintanya dan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
"Saya berdiri bersama saudara dan saudari Palestina, saya akan melindungi dan mendukung Anda sebaik mungkin. AKU CINTA KAMU. Saya merasakan apa yang Anda rasakan. Dan aku menangis untukmu. Saya berharap saya bisa menghilangkan rasa sakit Anda," tulisnya.
Selain itu di postingan selanjutnya, ia mengunggah dirinya saat mengikuti aksi bela Palestina di New York, belum lama ini.
Terlihat dirinya tampil cantik dengan mengenakan penutup kepala seperti sorban dan juga pakaian hitam.
Bella dengan bangga membawa bendera Palestina yang merupakan Tanah Airnya.
Ia juga bersemangat kumpul bersama rekannya yang juga peduli pada Palestina.
Baca juga: Tak Hanya Bersuara di Media Sosial, Bella Hadid Turun ke Jalan Ikut Aksi Bela Palestina di New York
Seperti diketahui, pada berita sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan di kompleks Masjid Al Aqsa dan jalur Gaza. Akibatnya, ada korban meninggal dunia dari serangan tersebut.
Menurut informasi, ketegangan kembali muncul di Yerusalem dan wilayah pendudukan Tepi Barat selama bulan Ramadhan.
Ketegangan ini dipicu setelah beberapa kali bentrokan terjadi pada malam hari di Sheikh Jarrah, wilayah di mana keluarga Palestina mengalami banyak pengusiran setelah sekian lama bersengketa dengan hukum.
Hal ini turut menjadi sorotan dunia internasional, dari dunia politik, olahragawan, hingga selebritis.