Pinjaman Perusahaan Jepang 2,1 Kali Lebih Besar Dibandingkan Tahun Lalu
FILP pada tahun fiskal 2020 dipengaruhi oleh corona, dan lebih dari 90 persen pinjaman keuangan merupakan pinjaman kepada perusahaan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah Fiscal Investment and Loan Program (FILP) atau pinjaman perusahaan Jepang pada tahun 2020 mencapai 26 triliun 236,1 miliar yen.
Jumlah ini sekitar 2,1 kali lebih besar daripada tahun sebelumnya, dan merupakan yang terbesar sejak 2001.
"Dukungan bagi perusahaan yang sempat kesulitan menggalang dana akibat penyebaran infeksi virus corona semakin meluas," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/5/2021).
Ada kemungkinan bahwa perusahaan yang mencari pinjaman akan terus mencari pinjaman karena perluasan wilayah yang tercakup dalam keadaan darurat, dampak dari pandemi corona saat ini.
Dan kemungkinan besar level pinjaman tersebut akan tetap tinggi pada tahun fiskal 2021.
Baca juga: Bos Rakuten Sebut Olimpiade Jepang Seperti Bunuh Diri
FILP pada tahun fiskal 2020 dipengaruhi oleh corona, dan lebih dari 90 persen pinjaman keuangan merupakan pinjaman kepada perusahaan.
Akhir-akhir ini, untuk memperkuat basis keuangan, jumlah kasus penambahan modal semakin meningkat, dan pejabat lembaga keuangan yang berafiliasi dengan pemerintah menjelaskan bahwa permintaan pinjaman subordinasi, yang sebagian dikenal sebagai modal, semakin meningkat saat ini.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.