Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Naik Jadi 197 Orang, Termasuk 58 Anak-anak
Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza naik menjadi 197 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
Di bagian utara dan timur Gaza, suara tembakan artileri dan ledakan bergema lebih awal pada hari Jumat pagi.
Saksi mata mengatakan banyak keluarga yang tinggal di dekat perbatasan meninggalkan rumah mereka, beberapa mencari tempat berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.
Seorang juru bicara militer Israel, Letkol Jonathan Conricus, mengatakan 160 pesawat serta unit artileri dan lapis baja ambil bagian dalam operasi terbesar terhadap target tertentu sejak pertempuran dimulai.
"Yang kami targetkan adalah sistem terowongan yang membentang di bawah Gaza, sebagian besar di utara tetapi tidak terbatas dan merupakan jaringan yang digunakana jaringann Hamas untuk bergerak, bersembunyi, berlindung," katanya dalam pengarahan kepada wartawan asing.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis operasi "akan membutuhkan lebih banyak waktu."
Para pejabat Israel mengatakan Hamas, kelompok militan Gaza yang paling kuat, harus ditangani agar memberikan pukulan jera yang kuat sebelum gencatan senjata.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan pada hari Kamis agar dua pihak melakukan de-eskalasi kekerasan dan ingin melihat pengurangan yang signifikan dalam serangan roket.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak komunitas internasional untuk memberikan pelajaran kepada Israel, yang terus melkukan serangan kepada warga Palestina di Yerusalem dan Gaza.
Erdogan menyatakan Turki tengah berusaha membuat komunitas internasional untuk memberikan pelajaran kepada Israel, "yang tidak memiliki hukum, keadilan dan hati nurani."
Hal itu disampaikan Erdogan saat berbincang melalui sambungan telepon dengan Priden Nigeria Muhammadu Buhari pada Kamis (13/5/2021) malam waktu setempat, seperti dilansir Kantor berita Anadolu, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Konten Bermuatan Hoax dan Disinformasi Picu Memanasnya Konflik Israel-Palestina
Dua pemimpin membahas sikap internasional yang diperlukan terhadap Israel dalam menanggapi serangan tidak manusiawi terhadap Palestina.
Erdogan mengatakan ia mengharapkan Nigeria untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina di tengah serangan terbaru Israel di Yerusalem dan Gaza.
Dia menggarisbawahi bahwa dia mengharapkan Nigeria untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dalam tujuan yang sah ini. (Anadolu/ Arab News/AFP/Reuters/Alarabiyah/Channel News Asia)