Cucu Ahmad Dahlan di Thailand Tersedu-sedu Ceritakan Perjuangan Ayahnya Berdakwah
Turut andil KH Ahmad Dahlan dan keturunnya sebarkan Islam di Thailand sejak 1930, ketika itu Islam belum terlalu dikenal di Thailand.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Theresia Felisiani
Iya benar, sebagai sebuah keluarga bukan dalam kaitan dengan organisasi Muhammadiyah.
Apa ibu Aminah pernah ke Indonesia?
Saya beberapa kali ke Indonesia. Saya ke Jogja, ke Jakarta, menghadap Keluarga. Dan di Bandung, di Bali, di Aceh, dan ke Medan.
Bisa ceritakan tentang sosok Pak Irfan Dahlan, bagaimana perannya sebagai seorang Muslim di Bangkok?
Saya pernah mewawancarai satu murid bapak, dan beliau cerita tentang ayah saya. Bahwa pada saat itu ayah saya adalah orang yang mengajar agama, berbeda dari orang lain. Karena langsung baca di Al-Quran dan menerjemahkan ke bahasa Thailand.
Ayah bilang itu tentang culture dan kegiatan tentang Islam di sini tidak benar. Seperti di sini kalau meninggal dunia harus ada selamatan, sampai 7 hari, 40 hari, 100 hari, itu salah. Karena banyak yang mereka tidak ada uang mereka harus utang, pinjam uang, ayah bilang itu salah.
Dan banyak yang salah dan bapak mau mengkoreksi. Tapi ada yang terima ada yang tidak terima. Ayah saya, kalau orang Muslim di sini, di Bangkok, itu memberinya kehormatan pada ayah saya Irfan Dahlan. Kita merasa bangga bahwa ayah saya menjadi guru agama yang terkenal. Tapi di Thailand terkenal sebagai Islam modern.
Walaupun ayah tidak menyebutkan ini Muhammadiyah, tetapi di sini orang Islam tidak tahu Islam Muhammadiyah. Tapi tahu hanya Islam modern, bukan Islam yang lama. Banyak murid-murid bapak new Islam.
Tapi kalau anak-anak, itu lebih merasa muhamadiyah karena keluarga saya telah mengunjungi keluarga di Indonesia dan diceritakan tentang Muhammadiyah. Dan pada 1 abad Muhammadiyah saya ikut di sana juga, dan itu keluarga di Bangkok sama di Indonesia kita ada pertukaran pesan.
Dan di sini 28 orang keluarga dari Bangkok mengunjungi keluarga di Indonesia. Dari Indonesia juga sempat diwakili untuk datang ke sini, supaya hubungan kami tidak lepas begitu saja. Sekarang kami ada Line Group Keluarga Dahlan dan peran dalam pembentukan asosiasi (yayasan) Muhammadiyah.
Baca juga: Cerita Keturunan Pahlawan Nasional KH Ahmad Dahlan Menetap di Thailand Sejak Tahun 1930-an
Yang masih keturunan Pak Ahmad Dahlan dan Irfan di Thailand jumlahnya berapa?
Kalau cucu 10 orang. Cicit kalau tidak salah 17 orang. Sekarang sudah cicit punya satu anak yang generasi kelima.
Di antara putra dan putri Pak Irfan Dahlan apa ada yang meneruskan jejak beliau sebagai pendakwah di Thailand?
Sekarang dakwahnya ada yang namanya Dahlan Dahlan. Di selatan, di Songklha, Dahlan Dahlan. Awalnya dia kerja di perusahaan, tapi setelah resign, dia menjadi pendakwah. Engga ada lagi yang lain. Hanya Dahlan menjadi pendiri The Halal Sun Center.