Ini Jawaban Israel dan AS Tanggapi Resolusi PBB untuk Menyelidiki Kejahatan di Gaza
Israel menolak resolusi PBB untuk menyelidiki kejahatan selama konflik 11 hari di Gaza, sementara AS menyesali resolusi yang disetujui UNHRC itu
Editor: hasanah samhudi
Menahem KAHANA / AFP
Tentara Israel menembakkan howitzer self-propelled 155mm ke Jalur Gaza dari posisi mereka di dekat kota selatan Israel Sderot pada 13 Mei 2021. Israel menghadapi konflik yang meningkat di dua front, berjuang untuk memadamkan kerusuhan antara orang Arab dan Yahudi di jalan-jalannya sendiri setelah berhari-hari baku tembak dengan militan Palestina di Gaza.
Faksi Palestina di Gaza, termasuk Hamas, menanggapi aksi Israel ini dengan menembakkan roket ke Israel. Israel kemudian melancarkan serangan militer di Gaza.
Youmna Al Sayed, melaporkan untuk Al Jazeera dari Gaza, bahwa Palestina telah menyerukan kepada komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel, "mempertimbangkan penargetan warga sipil di daerah padat penduduk dan bangunan tempat tinggal" dan untuk menghancurkan gedung yang menampung kantor media di Jalur Gaza.
"[Palestina] ingin komunitas internasional mengambil tindakan dan tidak hanya mengutuk kejahatan Israel [yang dilakukan] terhadap warga sipil dan Jalur Gaza," kata Al Sayed. (Tribunnews.com/Aljaeera/Hasanah Samhudi)