Dimulai Pembatasan Perubahan Lalu Lintas Sekitar Stadion Utama Olimpiade di Tokyo
Pembatasan dan perubahan lalu lintas jalan raya terutama sekitar stadion utama nasional olahraga Jepang di Tokyo, dekat stasiun Sendagaya JR Line,
Editor: Johnson Simanjuntak
![Dimulai Pembatasan Perubahan Lalu Lintas Sekitar Stadion Utama Olimpiade di Tokyo](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jalanan-stadion-jepang-ditutup-nih3.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembatasan dan perubahan lalu lintas jalan raya terutama sekitar stadion utama nasional olahraga Jepang di Tokyo, dekat stasiun Sendagaya JR Line, untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo sudah mulai dilakukan perubahan hari ini (8/6/2021) sampai dengan 30 September 2021.
Dari tanggal 8 Juni 2021 hingga 30 September 2021, Panitia akan mengatur lalu lintas di sekitar Stadion Nasional di Daerah Shinjuku-ku dan Gimnasium Metropolitan Tokyo di Daerah Shibuya-ku, yang akan menjadi tempat kompetisi untuk Olimpiade Tokyo.
Untuk sementara akan diatur karena pembangunan pagar untuk mencegah (antisipasi) terorisme.
Ketika turnamen dimulai, jangkauan akan semakin diperluas karena transportasi atlet dan pihak terkait.
Pada prinsipnya, jalan yang diatur hanya dapat digunakan oleh kendaraan yang terkait dengan kompetisi Olimpiade Paralimpiade dengan logo lambang tanda khusus saja.
Dengan asumsi bahwa peserta upacara pembukaan dan penutupan akan diangkut ke lokasi dekat stadion nasional pada tengah malam tanggal 19 Juni 2021.
"Kami berencana untuk melakukan pelatihan transportasi menggunakan sekitar 150 bus di jalan-jalan utama seperti Aoyama-dori, yang lewat di dekatnya," ungkap seorang anggota panitia kepada Tribunnews.com Selasa (8/6/2021).
Sedikitnya 80 tamu VIP luar negeri akan hadir ke Tokyo menghadiri upacara Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021.
Penjagaan akan sangat ketat dan jumlah orang termasuk rombongan kepala neghara dan VIP akan sangat dibatasi pula oleh Panitia terkait antisipasi pandemi Corona pula.
Anggaran menjamu per negara (per VIP) sebesar 55 juta yen, sama seperti anggaran Olimpiade London dan Beijing.
Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.