Pemuda 21 Tahun Alami Trauma setelah Dipukul dan Dicuri Uangnya Diduga oleh Polisi Kerajaan Malaysia
Seorang karyawan pabrik di Kelantan, Malaysia dibuat syok dan trauma setelah ia menyebut ada petugas polisi yang meninjunya dan mengambil uangnya
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Mereka lalu bertanya apakah saya mampu membayar atau tidak."
"Saat itu, saya tercengang dan tidak tahu apa yang dia maksud sebelum RM630 diambil dari dompet saya yang mereka pegang."
"Saya mencoba meminta mereka untuk mengembalikannya karena uang itu untuk membayar asuransi sepeda motor bulanan saya, pajak jalan, dan juga untuk membayar sewa lainnya."
"Namun, setelah menawar, mereka hanya memberi saya RM30 sebelum mereka pergi menuju Kota Bharu."
Izani, yang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, kemudian pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan.
Ia mengaku masih bertanya-tanya mengapa hal seperti itu terjadi padanya.
"Saya tidak pernah membawa barang terlarang seperti yang dituduhkan polisi itu."
"Setelah kejadian itu, saya sudah membuat laporan polisi di Mapolres Machang (IPD) Jumat lalu (4 Juni) untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca juga: Ketika Warganya Babak Belur Dihajar Covid-19, Malaysia Mendapat Ancaman 16 Pesawat Militer China
Baca juga: Pelatih Vietnam Siap Dipecat, Pelatih Malaysia Sebut Itu Jebakan Buat Mainkan Pikiran Lawan
Kepala Polisi Distrik Machang, Wakil Inspektur Ganti Jimmy kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan tersebut.
Penyelidikan akan dilakukan berdasarkan Pasal 384 KUHP.
"Tindakan akan diambil untuk menyelesaikan penyelidikan, termasuk merekam pernyataan serta mengidentifikasi tersangka yang terlibat."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya dari Malaysia