Ribuan Orang Kanada Turun ke Jalan, Dukung Keluarga Muslim yang Ditabrak Pria Diduga Islamofobia
Ribuan orang di Kanada turun ke jalan untuk memberikan dukungan kepada keluarga Muslim yang ditabrak hingga tewas oleh pria diduga Islamofobia.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Gigih
Tindakan yang telah dikecam sebagai tindakan kebencian yang tak terkatakan dan Islamofobia itu, menewaskan empat korban.
Polisi mengatakan, empat korban yang tewas yaitu wanita berusia 77 dan 44 tahun, seorang pria berusia 46 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun.
Sementara seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun mengalami luka serius dan sedang dalam pemulihan di rumah sakit.
Wali Kota London Ed Holder mengatakan insiden tersebut adalah tindakan pembunuhan massal terhadap Muslim yang berakar pada kebencian.
"Ini adalah tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap muslim. Itu berakar pada kebencian yang tak terkatakan," kata Holder.
Adapun pelaku yang diidentifikasi sebagai Nathaniel Veltman telah ditangkap, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Veltman ditangkap di tempat parkir mal tanpa perlawanan. Tidak ada bukti bahwa dia memiliki kaki tangan, jelas polisi.
Pelaku yang diketahui berusia 20 tahun itu kini didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.
"Ada bukti bahwa ini adalah tindakan yang direncanakan, direncanakan, dimotivasi oleh kebencian," kata Inspektur Detektif Paul Waight dari Departemen Kepolisian London.
"Kami yakin para korban menjadi sasaran karena keyakinan Islam mereka," sambung Waight.
Pada Kamis (10/6/2021), Veltman menjalani sidang secara singkat di pengadilan setempat, dan akan kembali ke pengadilan pada Senin (14/6/2021) besok.
Baca juga: Pria Penyerang Keluarga Muslim di Kanada Diduga Sempat Tertawa saat Ditangkap Polisi
Kronologi
Seorang saksi mata yang bernama Paige Martin mengatakan kepada wartawan kronologi insiden tersebut.
Dikatakan Martin, saat itu sebuah truk hitam melaju dengan kecepatan tinggi melewatinya dan menerobos lampu merah.