Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Covid-19 Varian Delta dari India Dua Kali Lebih Besar Membuat Orang Dirawat Inap

Hasil penelitian di Inggris menyebutkan virus Covid-19 varian Delta berpotensi membuat orang dirawat dua kali lipat dibandingkan virus varian Alpha

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Virus Covid-19 Varian Delta dari India Dua Kali Lebih Besar Membuat Orang Dirawat Inap
Freepik
Penjelasan Lengkap tentang Virus Corona Menyebar di Udara, Perbedaan Istilah dan Pendapat Para Ahli 

Prof Tim Spector, yang menjalankan studi Zoe Covid Symptom, mengatakan tertular varian Delta bisa terasa seperti pilek bagi orang yang lebih muda.

Tetapi meskipun mereka mungkin tidak merasa sakit parah, mereka bisa menular dan membahayakan orang lain.

Baca juga: India Laporkan 70.421 Kasus Baru Covid-19, Terendah Sejak 31 Maret

Gejala Covid klasik yang harus diwaspadai orang, kata NHS, adalah: batuk, demam,  dan kehilangan bau atau rasa.

Tetapi Prof Spector mengatakan ini sekarang kurang umum, berdasarkan data yang diterima tim Zoe dari ribuan orang yang telah mencatat gejala mereka di sebuah aplikasi.

"Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi  dan mereka tidak sama seperti sebelumnya," katanya.

Perubahan itu tampaknya terkait dengan peningkatan varian Delta yang sekarang menyumbang 90 persen dari kasus Covid di Inggris.

Spector mengatakan, demam tetap cukup umum tetapi kehilangan penciuman tidak lagi muncul di 10 gejala teratas.

Baca juga: WASPADA!Varian Corona B1617.2 India Mendominasi Penyebaran di DKI, Kudus dan Bangkalan

Berita Rekomendasi

Menurutnya, virus varian Delta sepertinya agak sedikit berbeda.

"Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin menyebar ke enam orang lainnya,” katanya.

Bagi kalangan usia muda, katanya, gejalanya mungkin ringan. "Ini mungkin hanya terasa seperti pilek atau perasaan 'tidak enak' - tetapi tetaplah di rumah dan lakukan tes,” katanya.

Studi lain oleh Imperial College London React, terhadap lebih dari satu juta orang di Inggris ketika varian Alpha atau Inggris dominan,  menemukan berbagai gejala tambahan yang terkait dengan Covid.

Di antaranya adalah rasa menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala dan nyeri otot bersama-sama paling kuat terkait dengan terinfeksi, di samping gejala klasik. (Tribunnews.com/Aljazeera/BBC/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas