Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Milisi Bersenjata Myanmar Nyatakan Perang terhadap Junta, Bentrokan Pecah di Kota-kota Besar

Milisi Myanmar menyatakan perang terhadap junta militer, bentrokan pecah di kota-kota besar Myanmar

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Milisi Bersenjata Myanmar Nyatakan Perang terhadap Junta, Bentrokan Pecah di Kota-kota Besar
STR / AFP
Pengunjuk rasa memegang suar sementara yang lainnya memberi hormat tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon pada 22 Juni 2021. Milisi Myanmar menyatakan perang terhadap junta militer, bentrokan pecah di kota-kota besar Myanmar 

Kericuhan diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Maret lalu selama hari protes berdarah yang bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata negara itu.

Namun bentrokan baru kembali terjadi lagi pada hari Selasa, dengan deklarasi perang yang mengikutinya.

Pengunjuk rasa Yangon Myanmar 22 Juni 2021.
Pengunjuk rasa memegang suar sementara yang lainnya memberi hormat tiga jari selama demonstrasi menentang kudeta militer di Yangon pada 22 Juni 2021.

Langkah itu menandakan perubahan baru dalam aksi kekerasan yang harus dihadapi kota-kota besar Myanmar.

Menurut sebuah laporan ANI News, kelompok gerilya sebelumnya memfokuskan sebagian besar serangan mereka di daerah-daerah terpencil di wilayah perbatasan Myanmar.

Baca juga: Junta Militer Myanmar Bakar Desa, Pemimpin ASEAN Harus Lebih Tegas

Baca juga: Pasukan Junta Bakar Desa Berpenduduk 800 Orang di Myanmar, 2 Lansia Tewas Terbakar

Tetapi lebih banyak aktivis muda dilatih oleh milisi di daerah pegunungan terpencil Myanmar, tulis Australian Broadcasting Corporation.

Berita Rekomendasi

Mereka mungkin segera kembali ke kota-kota mereka dengan persenjataan dan siap menghadapi konflik di perkotaan.

Para pejuang itu juga dapat menggunakan taktik pemberontakan untuk menghadapi kekuatan besar tentara Myanmar, yang mengklaim memiliki setengah juta tentara, menurut The New York Times.

Kekerasan juga diprediksi makin meningkat di minggu-minggu mendatang; Nikkei melaporkan penggunaan peluncur roket buatan Rusia oleh pasukan militer terhadap pejuang People's Defense Force pada Selasa sore.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar krisis di Myanmar

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas