Tiba di UEA, Menlu Lapid Resmikan Kedutaan Israel Pertama di Teluk
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid membuka kedutaan besar negara Yahudi pertama di Teluk selama perjalanan ke UEA pada Selasa (29/6/2021)
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
Menteri pariwisata saat itu Orit Farkash-Hacohen, yang sekarang menjadi menteri sains dan teknologi, dilaporkan juga harus membatalkan perjalanan.
Baca juga: Pemukim Israel Enggan Tinggalkan Permukiman Ilegal di Tepi Barat
Pada Agustus 2020, mantan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan penasihat keamanan nasional Israel Meir Ben-Shabbat membuat sejarah terbang ke Abu Dhabi dengan pesawat El Al dari Israel.
Sejarah itu dihiasi oleh kedua belah pihak sebagai terobosan dalam upaya perdamaian di Timur Tengah, ditandai dengan pesawat jet El Al yang menyentuh landasan yang dihiasi dengan kata "perdamaian" dalam bahasa Inggris, Arab dan Ibrani.
Kesepakatan normalisasi antara Israel dan UEA, serta Bahrain, Maroko dan Sudan, telah dikutuk oleh palestina.
Baca juga: Pascaperang 11 Hari Israel-Hamas, Warga Gaza Hadapi Pembangunan Ulang yang Habiskan Biaya Mahal
Mereka dituding melanggar kebijakan Liga Arab bertahun-tahun yang telah menyatakan bahwa seharusnya tidak ada hubungan dengan Israel sampai berdamai dengan rakyat Palestina.
Pada Oktober 2018 Netanyahu mengunjungi tetangga Teluk UEA, Oman bersama dengan istrinya dalam upaya untuk memulai kembali proses perdamaian Israel-Palestina yang macet.
Lapid adalah mantan presenter televisi yang dengan gigih menyatukan koalisi baru Israel, mengakhiri pemerintahan Netanyahu yang sudah lebih dari satu dekade sebagai perdana menteri.(Arab News/CNA/Alarabiya)