Kuala Lumpur Lockdown Dua Minggu Mulai 3 Juli, Tidak Boleh Keluar Setelah Jam 8 Malam
Malaysia memberlakukan lockdown di Kuala Lumpur dan Selangor selama dua minggu mulai 3-19 Juli, menyusul tingginya penularan Covid-19 di daerah ini
Editor: hasanah samhudi
Indikatornya, jumlah kasus harian Covid-19 turun menjadi di bawah 4.000, tingkat penggunaan tempat tidur di unit perawatan intensif berada pada level sedang, dan 10 persen populasi telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Baca juga: Jaksa Agung Malaysia: Kabinet yang Tentukan Pertemuan Parlemen, Bukan Raja
Baca juga: UMNO Desak Pemerintah Malaysia Adakan Pertemuan Parlemen, Jika Tidak Dianggap Khianati Raja
Jumlah kasus harian Malaysia telah melebihi 5.000 selama empat hari terakhir, dengan Selangor dan Kuala Lumpur terhitung lebih dari sepertiga dari total nasional.
Pada Kamis, Malaysia mencatat 6.988 kasus baru COVID-19. Dari total ini, 2.885 kasus tercatat di Selangor sementara 988 kasus tercatat di Kuala Lumpur.
Minggu lalu, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa Malaysia akan memperpanjang fase 1 dari penguncian nasionalnya hingga kasus harian turun di bawah 4.000.
Sebelumnya, Malaysia telah menerapkan pembatasan sosial berskala besar guna mengekang penularan virus corona (Covid-19), pada 1 Juni hingga 14 Juni 2021.
Namun, karena jumlah kasus harian masih melebihi 5.000, pemerintah Malaysia memperpanjang Perintah Kendali Pergerakan Malaysia atau yang dikenal sebagai MCO 3.0, mulai 16 Juni hingga 28 Juni 2021. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhud)